PKB Tunggu Pernyataan KPK soal Gubernur Riau Kena OTT
Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Selasa (4/11/2025), usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11/2025).(KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI)
21:06
4 November 2025

PKB Tunggu Pernyataan KPK soal Gubernur Riau Kena OTT

- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku masih menunggu pernyataan resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca kadernya terkena operasi tangkap tangan (OTT).

Adapun kader yang dimaksud adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Ya kita tunggu aja apa yang KPK putuskan kita ikuti," kata pria yang karib disapa Cak Imin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Ia pun enggan menanggapi lebih jauh apakah PKB akan memberikan bantuan hukum.

Cak Imin menyebut, sejauh ini belum ada permintaan dari Abdul Wahid.

"Belum ada permintaan," bebernya.

Lebih lanjut, Imin menyampaikan, pihaknya akan melihat perkembangan terlebih dahulu, sebelum memutuskan memberikan bantuan atau langkah lain yang diperlukan.

"Kita lihat kita tunggu perkembangan," tandas Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11/2025).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 31 Maret 2024, Abdul Wahid memiliki total kekayaan Rp 4,8 miliar atau tepatnya Rp 4.806.046.622.

Hingga kini, KPK belum memberikan informasi lebih lengkap terkait kegiatan OTT di Riau.

KPK hanya menyebut bahwa ada sembilan orang yang terjaring OTT kemarin.

Hari ini, mereka yang terjaring satu per satu dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

Salah satu yang telah tiba yaitu Abdul Wahid.

Tag:  #tunggu #pernyataan #soal #gubernur #riau #kena

KOMENTAR