Perintah Prabowo Saat Serahkan Airbus A400M: Untuk Misi Kemanusiaan dan Ditambah Modul Ambulans Udara
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan usai meninjau pesawat angkut Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
16:16
3 November 2025

Perintah Prabowo Saat Serahkan Airbus A400M: Untuk Misi Kemanusiaan dan Ditambah Modul Ambulans Udara

- Presiden Prabowo Subianto secara simbolik menyerahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (3/11/2025).

Dalam momen tersebut, Kepala Negara sempat meninjau langsung interior dalam hingga mengecek kelengkapan pesawat didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafri Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara (Mesesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono.

Usai penyerahan kunci pesawat secara simbolik, Prabowo sempat memberikan sejumlah arahan.

Dipakai untuk Misi Kemanusiaan di Gaza

Kepala Negara mengatakan, pesawat angkut tersebut bisa dilibatkan dalam misi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Menurut Prabowo, Airbus A400M itu akan berguna dalam proses evakuasi korban luka-luka akibat bencana, termasuk dalam misi di Gaza.

"Saya kira ini sangat mampu (dilibatkan dalam misi kemanusiaan Gaza seperti drop off makanan dan bantuan logistik), tapi ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi, dan sebagainya," kata Prabowo.

Kepala Negara lantas menyinggung bantuan negara lain ketika sejumlah wilayah di Indonesia mengalami bencana.

Saat tsunami Aceh tahun 2004 misalnya, banyak negara datang ke Indonesia untuk membantu evakuasi korban. Begitu pula ketika gempa di Palu, Sulawesi Tengah.

"Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu, juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan," ujar Prabowo.

Dilengkapi Modul Ambulans dan Tambah Batalyon Kesehatan

Untuk mendukung fungsi evakuasi korban itu, Prabowo lantas meminta satuan TNI agar menambah batalyon-batalyon kesehatan, sekaligus membuat modul operasi ambulans udara.

"Tadi saya diberi penjelasan, untuk C130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400," kata Prabowo

Prabowo menyebut, batalyon tersebut tidak hanya dikerahkan untuk bencana nasional, namun juga bencana yang dialami negara lain.

"Jadi, batalyon tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada peristiwa kemanusiaan di mana-mana, kita juga bisa hadir,” ujarnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga menginstruksikan A400M dilengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan.

Dengan begitu, Airbus A400M dapat melengkapi kekuatan armada udara Indonesia.

"Dan saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita," katanya.

Menurut Prabowo, TNI adalah alat negara yang peranannya sangat besar dalam menghadapi bencana, menghadapi kesulitan, dan menghadapi masalah-masalah kepentingan masyarakat.

"Jadi saya kira ini akan menambah kemampuan kita. Wilayah kita sangat besar, sebesar Eropa, kemudian sekian belas ribu pulau, ya kan. Udara bagi kita sangat-sangat menentukan dan sangat penting," ujar Prabowo.

Jadi Tanker Udara

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, pesawat angkut Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 bisa menjadi pesawat yang mengisi bahan bakar pesawat lain di udara, atau menjadi tanker udara.

"Ini bisa juga (menjadi) tanker udara," kata Prabowo.

Sebagai informasi, TNI AU resmi kedatangan armada baru, yakni pesawat angkut berat Airbus A400M.

Pesawat Airbus A400M telah mendarat di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 3 November 2025, pukul 07.35 WIB.

Pesawat angkut berat Airbus A400M disambut dengan prosesi water salute saat mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Pesawat angkut berat Airbus A400M disambut dengan prosesi water salute saat mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).

Spesifikasi dan Keunggulan Airbus A400M

Pesawat transport militer ini memiliki berbagai keunggulan dan spesifikasi yang mumpuni. Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.

Sebab, volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4x4 meter.

Tak hanya itu, pesawat A400M juga bisa mencapai ketinggian maksimal pada 40.000 kaki dan memiliki kecepatan maksimal sampai 0,72 Mach.

Pesawat A400M ini punya jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan pesawat angkut berukuran sedang.

Dilengkapi dengan empat mesin turboprop, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan dalam medan yang tidak rata.

Kemudian, 12 roda pada landing gear pesawat membuat distribusi beban pada model ini menjadi lebih stabil. Pesawat A400M ini juga dapat mendarat di landasan pacu yang pendek atau tidak rata.

Selain dapat menampung barang dalam jumlah lebih banyak, pesawat A400M juga dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, sehingga pesawat ini bisa dioperasikan untuk misi dengan periode yang lebih lama.

Tag:  #perintah #prabowo #saat #serahkan #airbus #a400m #untuk #misi #kemanusiaan #ditambah #modul #ambulans #udara

KOMENTAR