Budi Arie Ungkap Hubungannya dengan Jokowi, Usai Nyatakan Bakal Ubah Logo Projo
Budi Arie Setiadi mengunjungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediama Jokowi, di Gang Kutai Utara No. 1 Sumber, Solo, Selasa (1/4/2025).(Dok. Budi Arie)
13:14
3 November 2025

Budi Arie Ungkap Hubungannya dengan Jokowi, Usai Nyatakan Bakal Ubah Logo Projo

- Budi Arie Setiadi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Projo untuk periode 2025-2030 dalam Kongres III, yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Sabtu (1/11/2025) dan Minggu (2/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie turut menjawab soal hubungannya dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Tegasnya, Projo bersama Jokowi merupakan hubungan yang tidak terpisahkan, terutama dalam 10 tahun terakhir kepemimpinannya.

"Jadi sejarah Projo adalah sejarahnya Bapak Jokowi sampai 10 tahun berlangsung dari 2014 sampai 2024. Karena saya mendapat berita dari berbagai media, kok ada yang bilang Projo pisah dari Bapak Jokowi. Ini luar biasa sekali framing adu dombanya," ujar Budi Arie, Minggu (3/11/2025).

Dalam Kongres tersebut, Budi Arie mengungkap bahwa akan ada pergantian logo untuk Projo yang selama ini bergambar siluet wajah Jokowi.

Kendati demikian, rencana pergantian logo tersebut justru dinarasikan sebagai bentuk perpisahan antara Jokowi dengan Projo. Tegasnya, narasi tersebut tidaklah benar.

"Dari perkembangan berita, ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Jangan di-framing. Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi. Tolong kepada semua media jangan mengadu domba sesama anak bangsa," ujar Budi Arie.

Bukan Kultuskan Individu

Selain itu, mantan Menteri Koperasi (Menkop) itu menjelaskan bahwa perubahan logo dilakukan agar Projo tidak terkesan mengkultuskan seseorang.

"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," kata Budi Arie.

Adapun logo Projo saat ini berwarna hitam dan merah. Siluet wajah Jokowi juga tergambar jelas menjadi inti logo, yang dilingkari lingkaran berwarna putih.

Sementara itu, Budi Arie ingin menciptakan sayembara untuk membuat logo Projo yang baru. Dengan begitu, publik akan dilibatkan dalam proses pembuatan logo Projo.

"Nanti logonya sendiri akan kita sayembarakan sehingga partisipasi publik bisa muncul nanti logo Projo yang baru. Maka dari itu saya berharap mudah-mudahan perjalanan panjang kita ini harus bisa lalui dengan berbagai dinamika yang ada," imbuh Budi Arie.

Kongres ke-3 Projo menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketum Projo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Kongres ke-3 Projo menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketum Projo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).

Pesan Jokowi

Jokowi sendiri menyampaikan pesannya kepada kelompok relawan Projo untuk selalu bekerja sama untuk Indonesia. Hal itu disampaikannya lewat video ucapan yang ditayangkan dalam Kongres III Projo, Sabtu (1/11/2025).

Ia batal menghadiri dan membuka Kongres III Projo secara langsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Faktor kesehatan dan saran dari dokter menjadi alasan Jokowi tidak bisa menghadiri forum terbesar kelompok relawan tersebut.

"Mari kita terus bekerja bersama untuk Indonesia yang maju dan berdaulat, terus jaga semangat, jaga persaudaraan dan terus berbuat untuk rakyat," pesan Jokowi dalam tayangan video.

Tidak lupa, Jokowi menyampaikan salam hangat kepada seluruh keluarga besar relawan Projo yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi.

"Saya menyampaikan salam hangat untuk seluruh keluarga besar relawan Projo, terima kasih atas semangat dan dedikasi yang terus dijaga untuk mendukung arah pembangunan bangsa," ujar Jokowi.

Tag:  #budi #arie #ungkap #hubungannya #dengan #jokowi #usai #nyatakan #bakal #ubah #logo #projo

KOMENTAR