Survei IPO: Kepercayaan Publik ke TNI 84,5 Persen
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah usai mengisi diskusi di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika )
19:54
21 Oktober 2025

Survei IPO: Kepercayaan Publik ke TNI 84,5 Persen

- Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkapkan, kepercayaan publik kepada Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) berada di urutan kedua, disusul posisi ketiga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, Basarnas menempati posisi tertinggi kedua setelah Presiden RI sebagai lembaga yang paling dipercaya publik.

“Yang tertinggi adalah Presiden RI, dipercaya publik mencapai 95,2 persen. Lalu, Basarnas 86,3 persen,” kata Dedi, dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

Menurut Dedi, angka-angka itu menjadi fenomena baru karena selama ini TNI selalu masuk dalam dua lembaga teratas yang paling dipercaya publik.

TNI kadang berada di posisi pertama sebagai lembaga yang paling dipercaya atau pada urutan kedua setelah Presiden RI.

Namun, pada survei kali ini, TNI memperoleh kepercayaan 84,5 persen, tertinggal tipis dari Basarnas.

“Tapi, sekarang TNI justru turun, ada di posisi ketiga, bahkan posisi keduanya naik jadi Basarnas,” ujar Dedi.

Di posisi keempat, bertengger Kejaksaan Agung dengan tingkat kepercayaan 71,5 persen; diikuti Mahkamah Konstitusi (MK) 64,8 persen; BPI Danantara 60,7 persen; dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 55,1 persen.

Kemudian, Badan Komunikasi Pemerintah 47,5 persen; Mahkamah Agung (MA) 42,5 persen; Komnas HAM 40,6 persen; Komisi Pemilihan Umum (KPU) 40,5 persen; dan Kantor Staf Presiden 40,2 persen.

Lalu, Dewan Ekonomi Nasional 40 persen; Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 40 persen; Badan Ekonomi Kreatif 37,9 persen; Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 31,5 persen; dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 31 persen.

Sementara itu, kata Dedi, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menempati urutan tiga terbawah dengan angka 30,5 persen, disusul DPR RI 30,3 persen.

“Partai politik paling bawah dari 20 lembaga dengan 23,1 persen,” tutur Dedi.

Survei dilakukan pada 9 sampai 17 Oktober 2025 terhadap 1.200 responden.

Sampel dipilih melalui teknik stratified multistage random sampling (SMRS).

Margin of error penelitian ini 2,90 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.

Tag:  #survei #kepercayaan #publik #persen

KOMENTAR