Menag Nasaruddin Sebut Kegiatan Keagamaan yang Tumbuhkan Nilai Moderasi Dapat Dukungan Kuat Masyarakat
Pawai kendaraan hias Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional 2025 di Kota Kendari (11/10). (Humas Kemenag)
15:08
11 Oktober 2025

Menag Nasaruddin Sebut Kegiatan Keagamaan yang Tumbuhkan Nilai Moderasi Dapat Dukungan Kuat Masyarakat

 

 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut kegiatan keagamaan yang menumbuhkan nilai moderasi, dapat dukungan dari masyarakat. Mencerminkan jati diri bangsa Indonesia yang beragam, rukun, serta semangat berprestasi. 

Pentingnya kegiatan keagamaan yang mendukung nilai moderasi itu disampaikan Nasaruddin dalam pawai kendaraan hias Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional 2025 di Kota Kendari (11/10). Secara khusus dia mengapresiasi semangat dan kreativitas seluruh peserta. 

"Pawai ini bukan sekadar hiburan. Tetapi wujud nyata dari semangat persaudaraan dan cinta tanah air yang ditampilkan melalui kearifan budaya masing-masing daerah," ujarnya.

Nasaruddin juga menilai bahwa antusiasme masyarakat menunjukkan kuatnya dukungan publik terhadap kegiatan keagamaan yang menumbuhkan nilai moderasi. 

Luar biasa, semangat para peserta kafilah dan masyarakat Kendari patut diapresiasi. "Ribuan orang hadir menyaksikan, dan ini turut menggerakkan roda perekonomian serta pariwisata daerah," tambahnya.

Nasaruddin juga berharap semangat kebersamaan dalam pawai ini terus berlanjut hingga pelaksanaan STQH Nasional 2025 selesai. Menurut dia kegiatan pawai itu menjadi bukti bahwa nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kebudayaan dapat berpadu indah.

"Inilah Indonesia yang sesungguhnya. Beragam, rukun, dan penuh semangat untuk berprestasi,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad melepas secara resmi peserta pawai. Dia menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Kendari. 

Menurut Abu, kehadiran ribuan warga menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan seperti STQH dapat menjadi ruang kebersamaan yang inklusif dan mempererat persatuan bangsa. "Pawai Ta'aruf ini bukan hanya pembuka STQH Nasional," katanya. Tetapi juga simbol nyata persatuan dan kerukunan umat. 

Dia mengatakan, agama harus menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa dan negara. Abu menambahkan, keberagaman budaya yang ditampilkan para peserta menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial. Terutama dalam hal toleransi dan kebersamaan.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #menag #nasaruddin #sebut #kegiatan #keagamaan #yang #tumbuhkan #nilai #moderasi #dapat #dukungan #kuat #masyarakat

KOMENTAR