91
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Pemprov Jatim untuk Jawa Pos)
20:08
4 Februari 2024
Emil Dardak Sebut Pemberhentian Konser Ahmad Dhani dalam Rangka Kampanye Prabowo-Gibran Diwarnai Aksi Represif
Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak menyebut penghentian agenda Konsolidasi Akbar Relawan Gaspoll Bro yang menggelar Konser Gemoy Sekali Putaran Prabowo-Gibran di Jatim Expo Surabaya diwarnai tindakan represif. Diketahui bahwa konser Ahmad Dhani itu dibubarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Seharusnya ada cara-cara yang lebih baik. Ini saya sayangkan. Seharusnya nggak sampai segitunya. Toh teman-teman panitia mau menghormati kok,” ujar Emil kepada wartawan, Minggu (4/2). Menurut Wakil Gubernur Jatim ini, sikap yang ditunjukan Bawaslu Surabaya menjadi bukti konkret pasangan Prabowo-Gibran sama sekali tidak pernah mendapatkan keistimewaaan. Adanya kejadian tersebut menurutnya mematahkan anggapan jika Prabowo-Gibran memperoleh keistimewaan pada kontestasi Pilpres 2024. “Jangan sampai, misalnya menganggap kok acara yang di sana (saja) diberhentikan? Lha ini? Pasangan yang katanya selama ini diberikan privilege juga di-stop. Mic-nya diambil. Intinya, semua pihak harus saling menghormati,” ungkapnya. Namun begitu, Emil mengaku menghormati tindakan yang diambil oleh Bawaslu tersebut. Ia mendorong agar Bawaslu juga tetap bersikap netral menjelang hari pemungutan suara tiba pada 14 Februari 2024 mendatang. “Kami menghormati semua aturan yang berlaku. Tadi dengan komunikasi kan bisa berlanjut. Walaupun memang sebenarnya panitia merasa sudah memberi pemberitahuan sejak jauh-jauh hari," katanya. "Mudah-mudahan dengan komunikasi, kita bisa menjaga suasana rukun, kondusif, dan kita ingin pemilu yang aman dan damai. Publik harus tahu, semua pihak juga dibegitukan,” pungkas Emil.
Editor: Banu Adikara
Tag: #emil #dardak #sebut #pemberhentian #konser #ahmad #dhani #dalam #rangka #kampanye #prabowo #gibran #diwarnai #aksi #represif