Mensos: Prabowo Ingin Memuliakan Keluarga Miskin Lewat Sekolah Rakyat
Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Mensos Saifullah Yusuf, hingga Menteri PU Dody Hanggodo meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
06:12
1 Juli 2025

Mensos: Prabowo Ingin Memuliakan Keluarga Miskin Lewat Sekolah Rakyat

- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah gagasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang disebutnya sebagai bagian dari memuliakan keluarga miskin.

Ia mengatakan, Prabowo ingin melibatkan keluarga miskin berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Jadi ini terjemahan saya ini, kalau saya lihat gagasan, kemudian apa yang diimpikan oleh Presiden ya untuk Sekolah Rakyat itu semacam memuliakan keluarga miskin," ujar Gus Ipul dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (30/6/2025).

"Presiden ingin memuliakan keluarga miskin dan mendorong supaya wong cilik ini bisa punya kontribusi di dalam Indonesia Emas tahun 2045. Tanpa mereka bangkit, tanpa mereka ikut terlibat, ya Indonesia Emas tidak akan bisa kita capai," sambungnya.

Sekolah Rakyat, jelas Gus Ipul, adalah program yang menyasar keluarga-keluarga miskin yang memiliki anak yang berpotensi putus sekolah dan/atau sudah putus sekolah.

Karenanya, Kementerian Sosial (Kemensos) menjadikan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSN) sebagai rujukan dalam menerima calon siswa Sekolah Rakyat.

"Yang dalam istilah statistiknya gitu adalah msikin ekstrem dan miskin, itu dulu yang pertama. Maka itu sekolah ini dirancang khusus untuk mereka dengan kurikulum yang khusus juga untuk mereka," ujar Gus Ipul.

Lanjutnya, sebanyak 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA dapat ditampung di setiap gedung Sekolah Rakyat, di mana akan segera memulai tahun ajaran 2025-2026.

Harapannya, Sekolah Rakyat menjadi tempat untuk mengembangkan kapasitas dan talenta anak-anak dari keluarga miskin untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Yang untuk pertama ini, jadi untuk tahun ini namanya adalah sekolah rintisan. Jadi ini rintisan Sekolah Rakyat tahun 2025-2026 yang menggunakan gedung-gedung sementara yang dinyatakan layak untuk menjadi penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul juga menjelaskan syarat dan kriteria calon siswa Sekolah Rakyat yang diperuntukan untuk keluarga miskin. Berikut kriteria calon siswa yang bisa daftar Sekolah Rakyat:

  • Masuk dalam Desil 1, yaitu 10 persen keluarga termiskin menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
  • Masuk dalam Desil 2, yaitu 11–20 persen keluarga termiskin dalam DTSEN
  • Keluarga dalam kategori miskin ekstrem akan diprioritaskan
  • Jika kuota belum terpenuhi, pendaftaran dapat diperluas ke keluarga dari Desil 3 sebagai upaya memperluas akses pendidikan
  • Orang tua/wali wajib menandatangani surat pernyataan bahwa anak akan menyelesaikan pendidikan dan tidak putus sekolah selama mengikuti program Sekolah Rakyat.

Tag:  #mensos #prabowo #ingin #memuliakan #keluarga #miskin #lewat #sekolah #rakyat

KOMENTAR