Sudah Punya Dua Skadron Drone, TNI AU Optimistis Bisa Tambah Skadron Baru
KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono menerima laporan kenaikan pangkat enam pati TNI. (Dispenau)
19:32
9 Oktober 2024

Sudah Punya Dua Skadron Drone, TNI AU Optimistis Bisa Tambah Skadron Baru

- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono menyampaikan bahwa saat ini TNI AU sudah memiliki dua Skadron Pesawat Terbang Tanpa Awak atau Drone. Tidak hanya itu, mereka juga sudah punya satu skadron pendidikan drone.

Dengan janji Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, bukan tidak mungkin Skadron Drone TNI AU akan terus bertambah. Optimisme tersebut disampaikan oleh Tonny usai mengisi seminar nasional di Jakarta pada Rabu (9/10).

Menurut dia, Menhan Prabowo akan membeli Drone Beyond Line of Sight (BLOS). Drone tersebut dibutuhkan oleh TNI AU untuk mendukung operasi-operasi khusus TNI.

Meski belum tahu pasti jumlah unit drone baru yang akan didatangkan oleh Pemerintah Indonesia dari Turki, dia percaya diri jumlahnya cukup untuk dibuat satu skadron baru. ”Unitnya nanti tergantung anggaran. Saya tidak menyebutkan berapa banyak. Tetapi, Pak Menhan, presiden terpilih, itu sudah menjanjikan akan memberikan drone yang berkemampuan BLOS,” terang dia. 

Tonny menyampaikan bahwa saat ini TNI AU sudah memiliki dua Skadron Drone. Yakni Skadron Udara 51 di Pontianak dan Skadron 52 di Natuna.

Selain itu, mereka memiliki Skadron Pendidikan Drone di Tasikmalaya. Orang nomor satu di TNI AU itu mengakui bahwa perkembangan teknologi juga mencakup teknologi drone. Karena itu, mereka juga butuh pembaruan drone dengan mendatangkan drone berkemampuan BLOS. 

”Teknologi modern itu tidak luput juga dengan adanya perkembangan teknologi drone. Angkatan Udara sudah mempunyai dua Skadron Pesawat Terbang Tanpa Awak, dengan ditambah satu skadron pendidikan. Jadi, kita juga ada pendidikan penerbang PTTA dan skadron-skadron yang mengoperasikannya,” ungkapnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #sudah #punya #skadron #drone #optimistis #bisa #tambah #skadron #baru

KOMENTAR