



Namanya Dikaitkan Kapal Pengangkut Tambang di Raja Ampat, Jokowi: Ada Pesawat Ditulis JKW, Nanti Kaya Raya Saya
- Kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang diduga mengangkut tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, dikait-kaitkan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Spekulasi itu muncul setelah beredarnya gambar kapal tersebut di media sosial.
Merespons isu itu, Jokowi merasa bersyukur jika dirinya disebut memiliki kapal tongkat pengangkut tambang. Menurut dia, isu tersebut merupakan doa agar dirinya menjadi kaya raya.
"Jika ada tulisan JKW, kemudian diartikan milik saya alhamdulillah punya kapal. Nanti ada truk tulisan JKW lagi itu milik Jokowi, alhamdulillah lagi. Nanti ada pesawat ditulis JKW, miliknya Pak Jokowi lagi, kaya raya saya," kata Jokowi di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, sebagaimana dikutip dari Radar Solo (Jawa Pos Group), Jumat (13/6).
Jokowi tidak mempermasalahkan namanya dikaitkan dalam berbagai hal. Namun, ia mengingatkan masyarakat dapat bersikap bijak dalam menyikapi berbagai polemik yang berkembang. Terlebih, pihak pemilik kapal juga sudah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
"Banyak pihak pakai nama saya, tetapi jangan dibelokkan dan dipelintir," ucap Jokowi.
Saat disinggung soal perizinan tambang nikel Raja Ampat yang terbit sejak era kepemimpinannya pada 2017 lalu, Jokowi menyebut jika hal tersebut sangat teknis.
Namun, Jokowi memastikan mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang menyabut izin tambang tersebut, karena mengganggu lingkungan alam di Raja Ampat.
"Itu sudah diberikan izin sejak lama, perpanjangan di kementerian, masalah teknis. Kalau mengganggu lingkungan memang kalau perlu distop, kalau dicabut ya dicabut," urainya.
Sementara, PT IMC Pelita Logistik yang merupakan pemilik dari kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana, mengaku pihaknya adalah perusahaan jasa logistik laut yang operasionalnya di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral.
Aktivitas bisnisnya adalah penyewaan kapal kepada berbagai klien di seluruh Indonesia, menggunakan kontrak kerja yang tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Perseroan ingin menegaskan bahwa tidak memiliki afiliasi, kepemilikan, atau keterlibatan dalam aktivitas pertambangan, termasuk yang berada di wilayah Raja Ampat,” tulis pernyataan resmi PT IMC Pelita Logistik, Rabu (11/6).
Terkait penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, pihak perusahaan menyatakan bahwa proses penamaan tersebut dilakukan secara internal. Tidak merujuk pada tokoh publik mana pun, termasuk Jokowi dan Iriana.
“Pemberian nama JKW Mahakam karena sebagian kapal tug boat dioperasikan di Kalimantan Timur melintasi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur,” tulis pihak manajemen.
Lebih lanjut, PT IMC Pelita Logistik mengaku, beberapa kapal-kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang banyak beredar di media sosial merupakan dokumentasi lama, namun kembali ramai setelah mencuatnya polemik tambang nikel di Raja Ampat.
"Dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini," pungkasnya.
Tag: #namanya #dikaitkan #kapal #pengangkut #tambang #raja #ampat #jokowi #pesawat #ditulis #nanti #kaya #raya #saya