Hendak Selundupkan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal, TNI AL Amankan Dua Orang di Kalbar
Lanal Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan belasan ton bawang bombay yang diduga berasal dari Malaysia. (TNI AL)
19:32
6 Juni 2025

Hendak Selundupkan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal, TNI AL Amankan Dua Orang di Kalbar

- Penyelundupan komoditas pangan terjadi di wilayah Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang pada Selasa malam (3/6). Tindakan ilegal itu berhasil digagalkan oleh prajurit TNI AL dari Lanal Ketapang. Mereka mengamankan barang bukti 11,1 ton bawang bombay dan dua orang pelaku penyelundupan tersebut. 

Melalui keterangan resmi pada Jumat (6/6), TNI AL menyampaikan bahwa penyelundupan itu digagalkan di salah satu dermaga yang berada di fasilitas penyeberangan milik Pelindo di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Persisnya dari kapal KM Dharma Ferry II yang hendak berlayar ke Jawa. 

Komandan Lanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim menyampaikan bahwa anak buahnya menemukan salah satu truk yang membawa muatan bawang bombay ilegal dengan berat mencapai 11,1 ton. Bawang bombay ilegal itu diangkut tanpa satu pun dokumen resmi. Para prajurit TNI AL mencurigai bawang bombang itu diselundupkan dari Malaysia.  

”Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman, diketahui truk tersebut membawa total muatan bawang bombay sebanyak 680 karung atau 11,1 Ton dengan  total dirupiahkan adalah Rp 227,3 juta harga nominal jual Rp 388,5 juta,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, mereka mengamankan dua orang pelaku penyelundupan berinisial BE sebagai pemilik barang dan Z yang bertugas sebagai sopir truk. Mereka sudah dibawa ke Kantor Detasemen Polisi Militer (Denpomal) Lanal Ketapang. Langkah itu diambil sambil menunggu hasil pendalaman terhadap muatan ilegal yang dibawa oleh kedua pelaku. 

”Tindakan itu tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap ketahanan pangan nasional dengan harapan hasil panen bawang bombay dari petani lokal akan lebih berharga dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Letkol Ivan pun menyatakan bahwa keberhasilan menggagalkan penyelundupan tersebut merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto. Juga wujud pelaksanaan perintah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

 

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #hendak #selundupkan #bawang #bombay #ilegal #amankan #orang #kalbar

KOMENTAR