



Gibran Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Banyak Sarjana Pengangguran
- Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, pemerintah masih belum serius dalam menyiapkan generasi muda berkualitas untuk menghadapi bonus demografi.
Banyak pemuda, bahkan yang memiliki gelar sarjana pun, yang hingga saat ini masih menganggur.
“Banyak juga pengangguran dari kalangan sarjana. Problemnya apa? Kalau mau jujur, problem pemerintah yang tidak sanggup menyediakan lahan pekerjaan,” kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).
Ia menyampaikan itu menanggapi video Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menyebut bonus demografi dengan anak muda sebagai jawaban atas tantangan di masa depan.
Menurut Adi, jika pemerintah mau menyiapkan diri menghadapi bonus demografi, anak-anak muda hari ini seharusnya memiliki kesempatan mengakses pendidikan strata satu atau sarjana.
Jenjang pendidikan tersebut, kata dia, menjadi ukuran seseorang memiliki kapasitas, potensi, dan wawasan yang memadai.
Namun, saat ini banyak anak muda yang tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.
“Bahkan banyak di antara mereka tidak bisa S1 itu gara-gara tidak punya uang, tidak punya kesempatan,” tutur Adi.
Menurut Adi, perlu intervensi dari pemerintah agar Indonesia memiliki generasi muda yang cakap dan kompeten pada 2030-2045.
Anak muda harus mendapat kesempatan dan dukungan untuk berkembang di berbagai bidang, terutama mereka yang tumbuh di desa.
“Anak muda kita ini kan banyak di desa. Ya sudah kembangkan desanya sekarang supaya anak muda desa itu berdaya, hidupnya mapan, sekolahnya mapan, melek teknologi, melek politik, melek ekonomi, selesai,” ujar Adi.
Sebelumnya, melalui video yang diunggah di channel YouTube pribadinya, Gibran menyebut Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030-2045.
Pada kurun waktu tersebut, kata dia, terdapat 208 juta penduduk Indonesia yang berada di usia produktif.
Menurutnya, momentum tersebut bersejarah dan hanya terjadi satu kali.
“Sebuah kondisi yang terjadi dalam sejarah peradaban sebuah bangsa. Kesempatan ini tidak akan terulang di mana sekitar 208 juta penduduk kita akan berada di usia produktif,” kata Gibran.
Tag: #gibran #bicara #bonus #demografi #pengamat #banyak #sarjana #pengangguran