Saat Pemerintahan Prabowo Perdana Persiapkan Mudik Lebaran 2025...
Wakil Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus saat konferensi pers persiapan mudik Lebaran 2025, di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/2/2025) malam.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
08:12
25 Februari 2025

Saat Pemerintahan Prabowo Perdana Persiapkan Mudik Lebaran 2025...

- Untuk pertama kalinya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan persiapan jelang mudik Lebaran.

Sebelumnya, pemerintahan ini sudah belajar saat menyiapkan mudik Natal dan Tahun Baru 2025.

Persiapan untuk mudik Lebaran dimulai dengan rapat di Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) pada Senin, 24 Februari 2025.

Tak tanggung-tanggung, rapat yang dipimpin Wakil Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus ini, berlangsung selama lebih kurang lima jam.

"Kami rapat cukup panjang, lima jam, karena ada 12 kementerian atau lembaga yang paparan," kata Lodewijk memulai konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin malam.

Tak hanya mudik Lebaran, rapat juga membahas kesiapan pelaksanaan ibadah saat Idul Fitri, Hari Raya Nyepi dan juga orang berwisata.

Rapat pun menyepakati bahwa pemerintah menjamin keamanan pelaksanaan ibadah Ramadhan, Idul Fitri, arus mudik hingga arus balik.

Apa saja hasil dari rapat tersebut?

Kendalikan harga kebutuhan pokok

Tak hanya mudik, Lebaran biasanya juga menjadi momen naiknya harga kebutuhan pokok di pasar tradisional bahkan modern.

Namun, pemerintah menjamin bahwa harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali selama menjelang dan ketika Lebaran.

Lodewijk mengambil contoh harga minyak goreng dan bawang putih yang pada saat Natal Tahun Baru mengalami kenaikan, kini harganya masih stabil.

"Kalau kita mengevaluasi Natal, Tahun Baru lalu bahwa yang naik adalah minyak goreng dan bawang putih. Nah, paparan dari Kementerian Perdagangan tadi sampai saat ini kebutuhan bahan pokok atau harga-harga bahan pokok tersebut masih dapat dikendalikan," ujar Lodewijk.

Tetapi, menurut dia, Pemerintah akan tetap menggelar operasi pasar yang dimulai pada Senin kemarin. Operasi ini digunakan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok.

Di sisi lain, Lodewijk menekankan agar pemerintah daerah (Pemda) mampu berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait harga kebutuhan pokok sehingga tidak terjadi inflasi di daerah-daerah.

Diskon tarif tol 20 persen

Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga sepakat memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di 12 ruas tol.

Namun, tak dirinci lebih detail tol mana saja yang masuk dalam daftar tersebut.

"Jadi diskon tarif tol itu 20 persen. Tadi sudah sepakat, yang lain kita masih menunggu. Ada 12 ruas tol," kata Lodewijk.

Selain tol, pemerintah juga berencana menurunkan harga tiket pesawat pada mudik Lebaran 2025.

Namun berapa rincian penurunannya masih belum bisa dipastikan. Sebab, Pemerintah masih berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait hal tersebut.

"Ini tentunya masih dikomunikasikan, masih dikoordinasikan seberapa besar penurunan dari tiket. Kalau waktu Natal Tahun Baru itu 10 persen, kita harapkan mungkin lebih dari 10 persen tentunya setelah dikoordinasikan," jelas Lodewijk.

Jalan nasional tidak berlubang

Pemerintah juga menjamin jalan nasional tidak ada lagi yang berlubang ketika musim arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Contoh dari PU (Pekerjaan Umum) menjamin bahwa jalan nasional tidak ada yang berlubang," ujar Lodewijk.

Selain itu, Kemenko Polkam juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.

Menurut dia, akan ada instruksi atau imbauan lebih lanjut dari pemerintah daerah terkait jalan guna menyiapkan arus mudik dan balik lebaran.

"Kita juga mengkoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri. Kalau jalan nasional sudah menyatakan bahwa Kementerian PU jamin tidak berlubang, bagaimana tentang jalan provinsi dan jalan tingkat kabupaten dan kota, ini tentunya akan ada instruksi ataupun imbauan kepada pemerintah daerah," katanya.

Pencairan THR termasuk untuk pengemudi Ojol?

Dalam rapat itu juga membahas soal kemungkinan memberikan tunjangan hari raya (THR) Lebaran untuk pengemudi ojek online (ojol).

Lodewijk menyampaikan, koordinasi antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan perusahaan ojol terus dilakukan.

Pemerintah berharap terkait THR untuk ojol dapat diselesaikan H-7 Lebaran.

"Dari Kemenaker tadi kami sudah tanyakan juga, mereka akan segera menyusun aturan sehingga para pengemudi ataupun ojek online ini dapat mendapatkan hak THR sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar politikus Partai Golkar ini.

Untuk karyawan lainnya, pemerintah memastikan bahwa THR akan cair pada H-7 Lebaran.

Menurut dia, aturan mengenai THR untuk karyawan sedang disusun. Pemerintah juga menyusun aturan bagi perusahaan untuk wajib memberikan THR pada batas waktu tertentu.

Mudik gratis

Lodewijk juga mengatakan, pemerintah memastikan kembali menggelar mudik gratis pada Lebaran tahun ini.

"Ada (mudik gratis). Kita sudah cek. Jadi mudik gratis itu kita sudah cek kesiapan ke BUMN dan Kementerian Perhubungan. Dan biasanya tetap ada. Itu kebijakannya tetap ada," kata Lodewijk.

TNI Angkatan Laut (AL), menurut Lodewijk, juga bakal mengerahkan kapal laut yang dimiliki untuk membantu program mudik gratis tersebut.

"Karena saya lihat TNI AL atau TNI tadi siap dengan kapal, kan kita punya LPD (Landing Platform Dock) yang baru-baru itu. Kemudian, ada yang landing gitu. Jadi sekali masuk orang dengan motor naik langsung udah jalan katakan. Biasanya (tujuan) Semarang, Surabaya," ujar mantan Wakil Ketua DPR ini.

Adapun kuota mudik gratis yang disiapkan pemerintah sebanyak 100.000 orang.

Prediksi puncak arus mudik dan balik

Sementara itu, puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah diprediksi pemerintah maupun pihak kepolisian.

Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri Bidang Operasi, Irjen Pol Endi Sutendi yang turut hadir dalam rapat menyampaikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025.

"Kemudian, arus baliknya tanggal 8 (April) ke atas, karena itu sudah habis masa liburan, tentunya kita antisipasi hal tersebut," ungkap Endi di Kantor Kemenko Polkam.

Namun, dia belum bisa memerinci perkiraan jumlah orang yang akan mudik atau pun berwisata pada Lebaran tahun 2025.

Menurut Endi, Kepolisian masih menunggu hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang terbaru soal itu.

Adapun jumlah personel polisi yang dikerahkan mengamankan mudik Lebaran sebanyak 164.278 orang.

Polisi juga bakal menggelar Operasi Ketupat mulai 26 Maret sampai 8 April 2025.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #saat #pemerintahan #prabowo #perdana #persiapkan #mudik #lebaran #2025

KOMENTAR