



Empat Kali Terjerat Narkoba, Pakar Hukum Pidana Sebut Fariz RM Tak Cukup Direhabilitasi, Harus Dapat Sanksi Berat
- Musisi kawakan Fariz RM sudah empat kali jatuh di lubang yang sama. Dia berulang kali terjerat kasus narkoba. Pekan lalu, Fariz RM digelandang dari Bandung oleh personel Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). Dari tangan Fariz RM, polisi mendapati barang bukti ganja dan sabu.
Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar turut menyampaikan pandangannya atas kasus hukum yang tengah dihadapi oleh Fariz RM. Menurut dia, Fariz RM sudah masuk kategori pelanggar hukum kambuhan. Dia residivis empat kali berturut-turut dalam kasus yang sama.
”Dengan ditangkapnya FRM (Fariz RM) untuk keempat kalinya, dalam perspektif hukum pidana, sudah termasuk residivis atau pelanggar kambuhan,” imbuhnya.
Karena itu, tidak cukup bagi Fariz RM bila hanya direhabilitasi. Abdul Fickar menilai, perlu hukuman yang lebih berat bagi Fariz RM. Tujuannya agar yang bersangkutan tidak hanya lepas dari narkoba, melainkan juga merasa jera atas perbuatan yang dia lakukan.
”Status residivis dalam hukum pidana menjadi faktor yang memberatkan hukuman. Jadi, selain diperintahkan masuk rehabilitas, putusan juga bisa sekaligus memasukkannya ke penjara yang lebih berat dari hukuman sebelumnya,” terang Abdul Fickar.
Namun demikian, Abdul Fickar menegaskan bahwa sebagai pengguna, Fariz RM tetap harus direhabilitasi. Sebab, dia bukan bandar atau pengedar narkoba yang dengan sengaja melakukan tindak kejahatan dan menjerat para korban dengan barang haram tersebut. Fariz RM terlibat kasus narkoba pada 2025, 2018, 2014, dan 2008.
Tag: #empat #kali #terjerat #narkoba #pakar #hukum #pidana #sebut #fariz #cukup #direhabilitasi #harus #dapat #sanksi #berat