Kemenhub: Penerbangan Haji 2025 Hanya Pakai Boeing 777 dan Airbus 330
Rapat Komisi VIII DPR RI bersama perwakilan Kemenag, Kemenhub, Kemenkes dan Kemenlu terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji,Senin (24/2/2025).(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
17:40
24 Februari 2025

Kemenhub: Penerbangan Haji 2025 Hanya Pakai Boeing 777 dan Airbus 330

- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa penerbangan haji tahun 2025 hanya akan menggunakan pesawat jenis Boeing 777 dan Airbus 330.

Hal ini disampaikan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, M Mauludin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI Senin (24/2/2025).

“Di Bandar udara embarkasi ini ada 13 bandara embarkasi. Di mana, di 13 bandara ini nantinya akan dioperasikan dengan menggunakan pesawat hanya Boeing 777 dan airbus 330. Jadi tidak seperti tahun lalu lagi yang masih menggunakan 747,” ujar Mauludin di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Meski begitu, Mauludin mengaku bahwa beberapa bandara embarkasi akan menghadapi keterbatasan dalam pengoperasian Boeing 777.

Pasalnya, bobot pesawat Boeing 777 yang lebih berat dibanding Boeing 747. Sehingga, terdapat sejumlah pembatasan teknis dalam pengoperasiannya.

“Secara berat pesawat, dia (Boeing 777) memang cukup berat lebih berat dari 747 sehingga ada batasan limitasi yang nantinya dikenakan kepada mereka,” kata Mauludin.

Lebih lanjut, Mauludin mengungkapkan bahwa Kemenhub bersama Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan sejumlah langkah dalam rangka penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji reguler 2025.

Salah satunya adalah perumusan Pedoman Penyediaan Transportasi Udara yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024 tertanggal 22 Desember 2024.

Selain itu, verifikasi dokumen administrasi dan teknis maskapai penyedia transportasi udara jemaah haji dilakukan pada 16 Desember 2024.

Dari empat maskapai yang mengikuti verifikasi, satu maskapai dinyatakan tidak lolos pada 19 Desember 2024.

“Kemudian, perumusan draf kontrak antara Kemenag dengan tiga maskapai penyedia transportasi udara dilaksanakan antara 10-14 Februari 2025,” kata Mauludin.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief mengungkapkan bahwa ada tiga maskapai penerbangan yang akan melayani jemaah Haji 2025.


Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.

“Untuk yang hadir bersama kita, dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group, Saudi Airlines untuk vendor di luar negerinya. Jadi, di dalam negeri ada dua, di luar negeri ada satu," ujar Hilman dalam rapat antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 6 Januari 2025.

Sebelumnya, pemerintah juga mempertimbangkan Citilink Indonesia untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan haji. Namun, dari maskapai dalam negeri, hanya Garuda dan Lion Air yang secara administratif memenuhi syarat.

Hilman menyebut bahwa pihaknya memiliki dasar mengapa memilih tiga maskapai penerbangan tersebut.

"Kemudian tentu kami memiliki dasar, di antaranya adalah pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing maskapai, kemudian juga hal-hal yang terkait dengan performa itu menjadi perhatian kita semua," kata Hilman.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #kemenhub #penerbangan #haji #2025 #hanya #pakai #boeing #airbus

KOMENTAR