Ketahuan Jadi Vokalis Band Punk Sukatani Dikeluarkan dari Sekolah karena Langgar Syariat Islam?
Sukatani. (Instagram/sukatani.band)
11:56
24 Februari 2025

Ketahuan Jadi Vokalis Band Punk Sukatani Dikeluarkan dari Sekolah karena Langgar Syariat Islam?

Sekolah yang pernah menjadi tempat vokalis band punk Sukatani mengajar mengungkapkan alasan mengeluarkan Novi Citra Indriyati sebagai pengajar di tempat tersebut.

Kepala SD IT Mutiara Hati Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Eti Endarwati mengemukakan bahwa yang bersangkutan dikeluarkan karena dianggap mengumbar aurat saat manggung.

Dalam video yang diterima Suara.com, Eti mengungkapkan bukti-bukti tersebut dikumpulkan pihak sekolah setelah mendapat informasi bahwa Citra Novi menjadi vokalis band punk.

Informasi tersebut didapat pada 5 Februari 2025 atau usai Sukatani tampil pada Festival Hellprint Local Fest di Bandung pada Akhir Januari 2025 silam.

Terkait kronologi PHK yang dialami Novi, Eti menceritakan kejadian bermula sejak tangal 5 Februari silam yang mendapat informasi tersebut. Kemudian pihak sekolah mencari informasi tersebut melalui sosial media, termasuk di platform YouTube.

Dari tayangan itu ditemukan bukti bahwa Novi memang termasuk ke dalam grup tersebut.

"Dan kemudian, yang membuat kaget, ini ya, tampilannya, kemudian penampilan pakaian yang digunakan, bahkan terbuka auratnya dari guru kami, yang itu membuat kami kaget sekali," tutur Eti.

Temuan tersebut kemudian disampaikan kepada pihak Yayasan yang kemudian ditemukan adanya pelanggaran di kode etik. Pihak Yayasan, kemudian mengeluarkan surat pemberhentian pada 6 Februari 2025.

"Kami coba mengklarifikasi ya, terkait dengan bukti foto tersebut, benar atau tidaknya, dan memang, dari beliau, mengakui," lanjut Eti.

Terkait Kode etik yang dilangar, Eti menyebut melanggar kode etik aturan sekolah untuk pengajar, yakni poin 1, berbunyi pelanggaran syriat Islam, menjadi dasar seorang karyawan guru mendapatkan sanksi berupa PHK.

"Dan, bentuknya pelanggar kode etik, terbukanya aurat seorang guru, seperti itu," jelas Eti.

Eti mengungkapkan bahwa Novi Citra sudah menerima karena memang hal tersebut konsekuensi sanksi atas perbuatannya telah melanggar aturan.

Novi Twister Angel, vokalis Band Sukatani. [Instagram]Novi Twister Angel, vokalis Band Sukatani. [Instagram]

"Terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," ujarnya.

Ia pun menegaskan, seluruh guru di sekolah tersebut wajib mematuhi kode etik. Hal itu juga telah disosialisasikan kepada seluruh guru.

Sebelumnya diberitakan, kabar Sukatani telah diincar pihak yang berwajib bermunculan di media sosial X. 

"Sukatani sudah diincar oleh aparat (yang diketahui) sejak setelah manggung di Hellprint. Dibuntuti, bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat pekerjaan (beliau seorang guru, dipecat oleh sekolah atas dasar kiriman surat dari aparat)," tulis akun Twitter @ariimuhamad5.

Dari beberapa informasi yang dihimpun Suara.com, usai mentas di Hellprint Local Fest beberapa pihak pengundang even membatalkan penampilan band tersebut karena diduga mendapat tekanan dari aparat.

Novi sendiri tak pernah mengungkap pekerjaannya sebagai guru. Namun melalui penelusuran GTK Kemendikbud, nama Novi Citra sempat terdaftar sebagai guru sekolah Islam di Banjarnegara, Jawa Tengah sejak tahun 2023.

Sayangnya sejak 13 Februari 2025, Dapodik Novi tak aktif lagi.

Diketahui sebelumnya, Novi dan Al melakukan permintaan maaf terkait viralnya lagi ‘Bayar, Bayar, Bayar’ milik mereka. Keduanya mengirimkan permintaan maaf melalui video yang diunggah di media sosial.

"Saya Muhammad Syifa Al Lutfi sekali lagi memohon maaf. Saya Novi Citra Indriyati sekali lagi memohon maaf. Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan yang berjudul bayar bayar bayar lirik lagu 'bayar polisi'," tukas keduanya.

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #ketahuan #jadi #vokalis #band #punk #sukatani #dikeluarkan #dari #sekolah #karena #langgar #syariat #islam

KOMENTAR