



Profil Daud Yordan, Anggota DPD RI yang Akan Naik Ring Tinju Lawan George Kambosos Jr di Australia
Daud Yordan kembali disorot usai dirinya dijadwalkan kembali naik ring dalam laga bergengsi melawan petinju Australia, George Kambosos Jr, petinju asal Australia.
Dilansir dari Kompas TV, Daud Yordan menjadi senator pertama di Indonesia yang bakal bertanding dalam ajang olahraga internasional resmi.
Duel antara Daud Yordan melawan George Kambosos Jr ini akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mendatang, yang berlokasi di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia.
Pertandingan Daud Yordan vs George Kambosos Jr ini untuk meraih gelar juara kelas super ringan.
Lantas siapa Daud Yordan sebenarnya ?
Berikut Tribunnews rangkum tentang profil Daud Yordan, anggota DPD RI yang bakal tinju melawan George Kambosos Jr :
Daud Yordan adalah petinju Indonesia yang lahir pada 10 Juni 1987 di Ketapang.
Ia merupakan anak dari Hermanus Lay Cun dan Natalia.
Dari kedua orangtuanya tersebut, Daud Yordan memiliki Tionghoa dari sang ayah dan Dayak dari sang ibu, seperti dikutip dari laman boxrec.com.
Daud Yordan adalah adik dari Petrus Yordan yang juga mantan petinju profesional dan Damianus Yordan yang juga mantan petinju papan atas Indonesia.
Saat ini sang kakak Damianus Yordan menjadi pelatih Daud.
Tak hanya itu Daud Yordan juga merupakan kakak dari Yohannes Yordan, yang juga petinju profesional.
Daud Yordan memiliki nama panggialn Cino.
Julukan "Cino" atau "Chino" diberikan oleh pelatihnya di tim tinju nasional, Carlos Jesus Renate Tores (Kuba), merujuk pada kata Chino dalam bahasa Spanyol yang berarti 'Cina', dilansir Wikipedia.
Karier
Pada tahun 1996, ketika Daud masih berumur 9 tahun, Damianus yang telah menjadi juara daerah memutuskan untuk mengajak adiknya meneruskan jejaknya sebagai petinju. Damianus mengajak Daud karena melihat potensi besar yang dimiliki adiknya di dunia tinju.
Sebelum mengajak Daud merantau dari Ketapang ke Pontianak, Damianus meminta izin sekaligus wejangan kedua orang tuanya, Hermanus Lay Tjun dan Nathalia. Berbekal restu orang tuanya, Damianus menitipkan sekaligus berlatih bersama pelatih asal Kuba, Carlos Jesus Renate.
Di usia 13 tahun, ketika masih berstatus sebagai kadet tinju, karier Daud mulai terlihat, setelah dirinya banyak menjuarai kejuaraan nasional amatir. Saat itu, Damianus lebih memfokuskan adiknya untuk berkonsentrasi di level lokal.
Setelah sembilan tahun Daud berkarier di dunia amatir, Damianus mengajaknya untuk pindah ke kelas profesional. Saran ini diberikan Damianus mengingat sulitnya berkarier di level daerahnya yakni Pontianak.
Damianus pun akhirnya memutuskan untuk menjadi pelatih Daud dan Petrus. Secara bersamaan, Damianus juga mengambil sertifikasi kepelatihan.
Pada 2005, debut Daud di dunia profesional berbuah manis setelah mampu mengalahkan petinju Anshori Anhar Pitulay dengan TKO. Karier Daud berlanjut di kancah internasional setelah mampu memukul KO dalam dua ronde petinju Thailand, Narong Sor Chitralada, pada laga yang digelar di Swissotel, Singapura.
Hanya berselang dua tahun, Daud telah mampu meraih gelar kelas bulu yunior WBO Asia Pasifik usai memukul KO, Reman Salim. Hingga akhirnya Daud menantang juara dunia kelas bulu super, Chris John.
Puncak karier Daud didapatkannya pada 2012, kala dirinya mampu merebut gelar juara dunia setelah memukul KO petinju Filipina, Lorenzo Vilanueva. Laga tersebut merupakan partai tambahan utama pertandingan kejuaraan WBA kelas bulu antara Chris John dan Shoji Kimura di Marina Bay Sands, Singapura.
Titik balik Daud terjadi pada April 2013, kala ia gagal mempertahankan gelarnya melawan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Pada laga yang berlangsung sengit tersebut, Daud akhirnya kalah TKO setelah melalui 12 ronde.
Laga ini juga mengakhiri hubungan kepelatihan Daud dengan kakaknya, Damianus. Damianus memutuskan untuk mengundurkan diri setelah laga tersebut.
Kini, Daud Yordan juga terjun ke dunia politik selain tetap aktif bertarung. .
Daud Yordan menuliskan namanya sebagai anggota DPD RI untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat.
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih, Fahdi Fahlevi)
Tag: #profil #daud #yordan #anggota #yang #akan #naik #ring #tinju #lawan #george #kambosos #australia