Ketua DPP PDIP Temui Megawati usai Hasto Ditahan KPK, Said: Tak Ada Pengganti Sekjen, Titik!
SAID ABDULLAH PDIP - Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).  
23:55
21 Februari 2025

Ketua DPP PDIP Temui Megawati usai Hasto Ditahan KPK, Said: Tak Ada Pengganti Sekjen, Titik!

- Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberikan pernyataan usai dirinya menyambangi kediaman Ketua Umum DPP PDIP di Jalan Teuku Umar, Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam.

Usai bertemu Megawati, Said Abdullah mendapatkan pertanyaan soal kemungkinan pengganti Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP karena telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kata dia, tidak ada pergantian sosok di kursi jabatan Sekjen untuk sejauh ini, dan hal tersebut merupakan mutlak keputusan Megawati Soekarnoputri.

"Hah? Semua kewenangan di ibu Ketua Umum, tidak ada pengganti Sekjen, titik," kata Said kepada awak media di kediaman Megawati, usai pertemuan.

Terkait dengan persoalan yang dibahas dalam pertemuan dirinya dengan Megawati, Said tidak bicara banyak.

Kata dia, pertemuan di kediaman Megawati Soekarnoputri hanyalah rapat para kader seperti biasanya.

"Oh, biasalah partai kan setiap saat, bisa rapat bisa pagi bisa malam, biasa saja," tandas dia.

KPK Tahan Hasto, Sekjen PDIP Tak Menyesal

Pihak KPK melakukan penahanan terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2/2025) malam.

Hasto ditahan usai diperiksa sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK. 

Pihak KPK sejak 24 Desember 2024 menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka atas dua kasus. Pertama, dugaan ikut dalam suap komisioner KPU terkait pergantian antar-waktu (PAW) Caleg PDIP pada Pileg 2019, Harun Masiku. Dan kedua, kasus dugaan perintangan penyidikan yang dilakukan KPK terhadap kasus suap Harun Masiku itu sendiri.

Sebelum dibawa ke Rutan KPK, Hasto memberikan pernyataan kepada awak media. Hasto menyebut tidak menyesal dengan apa yang diperbuatnya sehingga dia ditahan KPK.

Hasto berharap penahanan terhadap dirinya jadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo.

"Saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala. Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," kata Hasto kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

Hasto bilang sudah bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan KPK pada hari ini. Dia mengikuti seluruh proses pemeriksaan sebagai tersangka.

"Ada 62 pertanyaan yang saya jawab, dari penyidik KPK juga sangat ramah, sangat kooperatif, 62 pertanyaan itu berkaitan dengan persoalan-persoalan yang sudah inkrah, sehingga tidak ada hal yang baru di dalam pertanyaan-pertanyaan, bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu," kata dia.

Sebagai sekjen PDIP, Hasto siap menerima konsekuensi apa pun.

"Sejak awal saya katakan, bahwa sebagai sekjen PDI Perjuangan, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apa pun bagi Indonesia Raya kita, karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga, kita adalah negeri pejuang," kata dia.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan Hasto ditahan untuk 20 hari pertama. Untuk itu, Hasto bakal mendekam di sel tahanan setidaknya hingga 11 Maret 2025.

"Guna Kepentingan penyidikan, terhadap tersangka HK (Hasto Kristiyanto) dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025 dan penahanan dilakukan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur," kata Setyo dalam jumpa pers, di Gedung KPK, Kamis (20/2/2025).

HASTO KRISTIYANTO DITAHAN - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mwngenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). KPK resmi menahan Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN HASTO KRISTIYANTO DITAHAN - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mwngenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). KPK resmi menahan Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam konstruksi perkara, KPK mengungkap bahwa Hasto Kristiyanto yang menyebabkan Harun Masiku tak tertangkap dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) pada 2020 silam.

Dijelaskan Setyo, pada 8 Januari 2020, Hasto memerintahkan bawahannya bernama Nur Hasan (penjaga rumah aspirasi Jalan Sutan Syahrir nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh Hasto) untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam ponselnya dalam air dan segera melarikan diri. 

Hal itu lah yang membuat Harun Masiku berhasil kabur.

"Atas perbuatan tersebut, menyebabkan Harun Masiku tidak dapat ditangkap dan melarikan diri sampai dengan saat ini," kata Setyo dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

 

 

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #ketua #pdip #temui #megawati #usai #hasto #ditahan #said #pengganti #sekjen #titik

KOMENTAR