Band Sukatani Tiba-tiba Minta Maaf ke Polisi & Kapolri di Media Sosial, Bagaimana Duduk Perkaranya?
SUKATANI MINTA MAAF - Band Sukatani meminta maaf usai lagu berjudul Bayar Bayar Bayar viral. Lagu itu dinilai menyudutkan institusi Polri. (Tangkapan layar Instagram Grup Sukatani dan fotografer @Noisaresip) 
18:15
20 Februari 2025

Band Sukatani Tiba-tiba Minta Maaf ke Polisi & Kapolri di Media Sosial, Bagaimana Duduk Perkaranya?

- Band punk Sukatani menghebohkan publik dengan video permohonan maaf yang diunggah di media sosial, Kamis (20/2/2025).

Dalam video tersebut, dua personel band yang selama ini tampil dengan topeng, yaitu Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati, mengungkapkan identitas mereka dan meminta maaf kepada Kapolri serta institusi Polri atas lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar".

Masih dalam video tersebut, Lufti yang berperan sebagai gitaris dan Indriyati sebagai vokalis, mengungkapkan bahwa lagu tersebut ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan. 

"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ujar Lufti.

Selain meminta maaf, band Sukatani juga mengambil langkah untuk menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari semua platform peredaran.

Mereka meminta kepada semua pihak yang memiliki lagu tersebut untuk menghapusnya dari media sosial. 

"Apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani. Tolong dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar'," tambahnya.

Dalam video tersebut, kedua personel menegaskan bahwa permintaan maaf yang mereka sampaikan adalah tanpa paksaan dari pihak manapun. 

"Kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," kata Lufti.

Awal mula

Peristiwa ini bermula dari salah satu rekaman live performance Band Sukatani viral di media sosial.

Dari potongan video yang disertakan di video permintaan maaf oleh Sukatani, video yang viral adalah penampilannya di acara Supermusic United Day 8 yang digelar di Lapangan Pussenif PPI, Bandung, pada 26 Januari 2025.

Dalam cuplikan video yang viral, tampak Sukatani membawakan lagu "Bayar Bayar Bayar" yang liriknya sarat kritikan untuk anggota polisi nakal.

Dengan langkah permintaan maaf dan penarikan lagu, band Sukatani berusaha meredakan kontroversi yang muncul akibat lirik lagu mereka yang dianggap sensitif.

Video permintaan maaf ini menuai beragam reaksi dari publik.

Salah satunya dari penulis Okky Madasari, yang berkomentar di akun X.

"Di dunia ini tidak ada satu orang pun yang TANPA PAKSAAN dan SUKARELA meminta maaf di video dan mencabut karyanya." Komentar tersebut menyoroti tekanan yang mungkin dihadapi oleh band Sukatani dalam situasi ini.

Tak sedikit netizen yang memberikan ucapan semangat terhadap grup punk wave asal Purbalingga tersebut disertai tagar #kamibersamasukatani.

"#kamibersamasukatani," tulis @beazt.id

"#KAMIBERSAMASUKATANI Forever 1312," tulis @unitedhart. 

"Sorry this happened to you, guys, #kamibersamasukatani," tulis @gejayanmemanggil. 

"Tetap semangat Sukatani! #KamiBersamaSukatani," tulis @jekeetian. 

"Bukannya introspeksi diri malah mengintimidasi agar mau bikin klarifikasi, #KamiBersamaSukatani," tulis @purnomo_iblis_surga.

 

Tag:  #band #sukatani #tiba #tiba #minta #maaf #polisi #kapolri #media #sosial #bagaimana #duduk #perkaranya

KOMENTAR