



Hasto Laporkan Penyidik KPK AKBP Rossa ke Dewan Pengawas
- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto melalui kuasa hukumnya melaporkan penyidik Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing, mengatakan bahwa pihaknya melaporkan Rossa lantaran adanya pelanggaran SOP yang dilakukan penyidik tersebut.
"Kami terus dalam rangka untuk memberikan penegakan hukum yang berkeadilan terhadap adanya dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan oleh para penyidik KPK. Jadi kami melaporkan saudara Rossa Purbo Bekti," kata Johannes saat ditemui di Gedung C1 KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Johannes mengatakan bahwa pelanggaran yang diduga dilakukan Rossa sudah menjadi fakta dalam sidang praperadilan.
Hal tersebut, kata dia, berupa pengakuan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina yang mengalami intimidasi dari seorang pria dan diiming-imingi uang agar mengikuti arahan dalam pemeriksaan di KPK.
"Saudara Tio itu didatangi seseorang, bertemu di luar, diajak diberikan sesuatu janji dengan uang iming-iming Rp 2 miliar. Dalam rangka supaya mengikuti arahan, nanti untuk besoknya saudara Tio diperiksa di KPK," ujarnya.
Johannes enggan memerinci sosok pria yang diduga menemui Tio.
Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya juga mengadukan cara Rossa memeriksa staf Hasto, Kusnadi, hingga penyitaan aset darinya.
"Bagaimana saudara Kusnadi juga dibohongi, terus bagaimana hak barang-barangnya dirampas. Kusnadi ini diperiksa tidak pernah ada menunjukkan surat dari penyidik KPK," tuturnya.
Johannes mengatakan bahwa laporan ke Dewas KPK adalah laporan ketiga yang pernah dilakukan sepanjang Hasto berurusan dengan KPK.
Ia berharap Dewas KPK memeriksa surat yang disampaikan tim kuasa hukum Hasto.
"Jadi ini kami mohon, ini surat yang ketiga, kami berharap pimpinan Dewas KPK untuk memeriksa surat kami dan memanggil orang-orang yang sudah kami laporkan ini," ucap dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto akan melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Hasto menilai ada sejumlah pelanggaran etik dan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh Rossa selama proses penyidikan kasus Harun Masiku.
"Banyak yang mengatakan kepada saya bahwa kini tiba saatnya untuk melakukan suatu gugatan, suatu declaration of our objection, atau suatu sikap resmi sebagai warga negara Republik Indonesia yang sah terhadap perlakuan berlebihan berupa suatu pelanggaran etik dan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh Saudara Rossa Purbo Bekti," ujar Hasto dalam jumpa pers di kantor PDI-P, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Hasto mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rossa sejauh ini sangat intimidatif dan tendensius.
Menurut dia, tindakan Rossa terhadapnya di kasus Harun Masiku ini tidak terlepas dari kepentingan politik di luar KPK.
"Dalam panggung besar politik di Indonesia, apa yang terjadi tidak bisa dilepaskan dari sikap-sikap politik yang saya sampaikan sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan," ujar dia.
"Sikap kritis itulah yang menciptakan hadirnya rasa tidak senang dalam diri seseorang yang mengidentikan dirinya sebagai seorang 'raja'," sambung Hasto.
Dia menyebut bahwa mereka melaporkan Rossa atas dugaan pelanggaran etik dan kesalahan penanganan perkara.
"Sikap kami ini bukanlah untuk melawan KPK. Sekali lagi, sikap ini bukanlah untuk melawan KPK. Ini garis bawahi. Ini justru menjaga marwah KPK agar kembali pada misi utamanya," kata Hasto.
Tag: #hasto #laporkan #penyidik #akbp #rossa #dewan #pengawas