Letakan Fondasi Sistem Perbankan Indonesia, Kakek Presiden Prabowo, Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Kakek Presiden Prabowo Subianto, Margono Djojohadikusumo, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Peluncuran dan bedah buku terkait usulan tersebut dilaksanakan di Universitas Pertahanan. (Istimewa)
17:16
15 Februari 2025

Letakan Fondasi Sistem Perbankan Indonesia, Kakek Presiden Prabowo, Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

 

Kakek Presiden Prabowo Subianto, Margono Djojohadikusumo diusulkan menjadi pahlawan nasional melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.

Margono merupakan ekonom andal yang turut membersamai perjuangan proklamator bangsa. Dia meletakan fondasi sistem perbankan Indonesia. Karena itu, banyak pihak yang mengusulkan namanya menjadi pahlawan nasional.  

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Nico menyampaikan bahwa Kemensos menyambut baik usulan tersebut. Apalagi setelah mereka hadir langsung dalam seminar nasional dan peluncuran buku di Universitas Pertahanan (Unhan) pada Sabtu (15/2).

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa Margono tidak hanya berkiprah di bidang ekonomi. Dia turut andil dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah perjalanan bangsa. 

”Hari ini kami mendengarkan diskusi yang luar biasa menarik tentang sosok mendiang Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang kita tahu beliau memang sosok yang berperan bagi bangsa kita, khususnya di bidang perekonomian. Salah satu yang paling banyak warga Indonesia tahu, beliau salah satu pendiri bank sentral pertama di Indonesia yang hari ini kita sebut Bank Negara Indonesia (BNI),” bebernya. 

Menurut Robben, berdirinya BNI merupakan salah satu tonggak penting perjalanan bangsa. Apalagi di awal-awal kemerdekaan dan berdirinya bangsa Indonesia, belum ada sistem perbankan yang matang. Oleh Margono, fondasi tersebut diletakkan dengan mendirikan BNI.

Sehingga Indonesia sejak awal kemerdekaannya sudah memiliki bekal kuat untuk terus memperkuat perekonomian bangsa. Itu menjadi salah satu landasan pengusulan Margono menjadi pahlawan nasional. 

”Kami bersyukur usulan beliau untuk diajukan sebagai calon pahlawan nasional didukung oleh masyarakat, dan hari ini Universita Pertahanan Republik Indonesia juga menjadi salah satu yang memberikan support belau menjadi pahlawan nasional,” imbuhnya. 


Usulan Margono menjadi pahlawan nasional disampaikan oleh masyarakat melalui Yayasan Merah Putih Peduli kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas. Kemudian naik ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kemensos, hingga nanti dinilai oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Terakhir, presiden akan menerbitkan keputusan presiden (keppres) untuk menetapkan pahlawan nasional yang diumumkan menjelang Hari Pahlawan. 


Di tempat yang sama, Kolonel Tek Hikmat Zakky Almubaroq sebagai ketua panitia seminar nasional dan peluncuran buku di Unhan menyampaikan bahwa Margono bersama Mohammad Hatta dan Widjojo Nitisastro berkontribusi dalam pembentukan arah kebijakan ekonomi nasional. Secara khusus, Margono merancang sistem perbankan Indonesia. Sistem tersebut yang menjadi fondasi kuat yang menopang ekonomi kerakyatan dan ekonomi modern Indonesia. 


”Tanpa sistem perbankan maka tidak ada penyaluran modal, tidak mampu menjaga stabilitas moneter , tidak ada kepercayaan publik dan investor, serta tidak terdukungnya infrastruktur dan sektor strategis,” terang dia.


Unhan mendukung penuh pengusulan Margono Djojohadikusumo menjadi pahlawan nasional. Usulan tersebut disampaikan sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 yang mengatur tata cara penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan bagi individu yang berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara. Dia berharap usulan itu cepat diterima dan ditetapkan. ”Lebih cepat akan lebih baik,” ujarnya.

 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #letakan #fondasi #sistem #perbankan #indonesia #kakek #presiden #prabowo #margono #djojohadikusumo #diusulkan #jadi #pahlawan #nasional

KOMENTAR