Mahasiswa UMB Ciptakan Alat Bantu untuk Penyandang Tunanetra Tentukan Arah Kiblat Secara Akurat
ARAH KIBLAT - Mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB), Fajar Kurniawan berhasil menciptakan alat bantu untuk penyandang tunanetra menentukan arah kiblat secara akurat menggunakan panduan suara. Alat bantu Voice-Guided Qibla Direction Finder for Blind Individuals diciptakan bermula dari tugas mata kuliah Perancangan Aplikasi dan Sistem Teknik Elektro (PASTEL), yang kemudian dilombakan dalam Mercu Buana Innovation Week 2024. 
13:46
14 Februari 2025

Mahasiswa UMB Ciptakan Alat Bantu untuk Penyandang Tunanetra Tentukan Arah Kiblat Secara Akurat

Mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB), Fajar Kurniawan berhasil menciptakan alat bantu untuk penyandang tunanetra menentukan arah kiblat secara akurat menggunakan panduan suara.

Alat bantu Voice-Guided Qibla Direction Finder for Blind Individuals diciptakan bermula tugas mata kuliah Perancangan Aplikasi dan Sistem Teknik Elektro (PASTEL), yang kemudian dilombakan dalam Mercu Buana Innovation Week 2024.

"Inovasi ini  berhasil melaju ke kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA)," kata Fajar dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

Inovasi ini lantas mendapatkan apresiasi dalam ajang International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2025 di Bangkok, Thailand dengan meraih mendali perak.

"Alhamdulillah, sungguh melebihi ekspektasi dan saya tidak menyangka bahwa project yang saya bangun bisa sampai sejauh ini. Dengan medali perak yang dibawa pulang, saya sudah sangat bersyukur," ujar mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro ini.

Fajar Kurniawan merupakan bentuk implementasi nyata dari spirit Pejuang Sarjana, yang tidak hanya berjuang menyelesaikan studi, tetapi juga berkontribusi dengan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik  Universitas Mercu Buana, Dr Zulfa Fitri Ikatrinasari MT mendukung mahasiswanya dalam menghasilkan inovasi yang berdampak luas serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mengurangi kesenjangan bagi penyandang disabilitas.

"Kami percaya bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperoleh ilmu, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa dapat menciptakan solusi nyata bagi masyarakat," katanya.

"Juga akan terus mendorong semangat inovasi dan kolaborasi, agar setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka dan memberikan  kontribusi yang berarti bagi dunia," ungkap Zulfa.

 

 

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #mahasiswa #ciptakan #alat #bantu #untuk #penyandang #tunanetra #tentukan #arah #kiblat #secara #akurat

KOMENTAR