![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Istana Sebut BPOM Bisa Jadi Percontohan Efisiensi Anggaran, tapi Tetap Kerja Optimal](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/kompas/istana-sebut-bpom-bisa-jadi-percontohan-efisiensi-anggaran-tapi-tetap-kerja-optimal-1261480.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Istana Sebut BPOM Bisa Jadi Percontohan Efisiensi Anggaran, tapi Tetap Kerja Optimal
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa menjadi percontohan efisiensi anggaran yang dilakukan dengan optimal.
"Saya rasa BPOM boleh jadi percontohan," ujarnya setelah mengunjungi Kantor BPOM RI, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2025).
Hasan mengatakan bahwa BPOM telah mengoptimalkan pekerjaan dengan mengadaptasi sistem teknologi.
Salah satunya adalah sistem monitoring 76 balai dengan menggunakan kamera pengawas, sehingga pekerjaan bisa dimonitor langsung lewat pusat komando di Kantor BPOM.
"Tadi saya melihat BPOM sangat adaptif terhadap efisiensi ini. Mungkin BPOM salah satu institusi pertama yang menyatakan siap bekerja optimal di bawah efisiensi. Tadi saya lihat command center-nya jalan optimal, jadi memeriksa 76 balai," imbuhnya.
Begitu juga laboratorium milik BPOM yang dinilai telah mengadopsi sistem yang bisa menghemat penggunaan listrik.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, juga berkomitmen untuk bekerja lebih optimal meski anggaran mereka dipotong 41 persen.
Taruna menjabarkan bahwa anggaran BPOM dipangkas 41 persen dari semula Rp 2,56 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.
Dari anggaran yang tersedia saat ini, BPOM harus mengeluarkan anggaran gaji pegawai dan sejenisnya sebesar Rp 880 miliar, ditambah pemeliharaan Rp 200 miliar.
Anggaran efektif untuk program kerja mereka kini hanya Rp 300 miliar yang akan digunakan untuk BPOM di seluruh Indonesia.
"Dan dari efisiensi itu kita sudah hitung, kami masih optimis bisa menjalankan program-program kami secara maksimal," ujarnya.
Tag: #istana #sebut #bpom #bisa #jadi #percontohan #efisiensi #anggaran #tapi #tetap #kerja #optimal