![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![KPAI Terima Pengaduan 265 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2024](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/kpai-terima-pengaduan-265-kasus-kekerasan-seksual-pada-anak-sepanjang-2024-1214089.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
KPAI Terima Pengaduan 265 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2024
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan 265 kasus kekerasan seksual pada anak sepanjang tahun 2024.
Komisioner KPAI Dian Sasmita mengatakan, dari 265 pengaduan tersebut, 53 kasus sudah dilakukan pengawasan.
"Kekerasan seksual terhadap anak diadukan 265 kasus dan 53 kasus diantaranya telah dilakukan pengawasan. Jumlah sisanya dirujuk ke lembaga layanan untuk mendapatkan pendampingan dan penanganan lebih lanjut," kata Dian Sasmita dalam jumpa pers di Kantor KPAI, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Dian menyampaikan bahwa beberapa kasus kekerasan seksual pada anak terjadi di lembaga pendidikan atau bahkan lembaga pengasuhan alternatif.
Menurut dia, mayoritas kasus yang diadukan karena anak mengalami hambatan terhadap akses keadilan dan remediasi atau pemulihan.
Dian pun mengungkapkan bahwa penanganan kasus kekerasan seksual pada anak masih mengalami hambatan.
"Kurangnya pemahaman petugas mengenai Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasaan Seksual (TPKS) dan hak-hak anak mengakibatkan terhambatnya penanganan kasus," ujarnya.
Selain itu, Dian menyebut, masih ditemukan upaya perdamaian dalam kasus kekerasaan seksual yang melibatkan pelaku dewasa. Hal ini disebut melanggar norma hukum UU TPKS.
Lebih lanjut, KPAI juga mencatat masih terbatasnya lembaga layanan pengaduan untuk kasus kekerasan pada anak di daerah.
"Terutama di wilayah 3T (daerah tertinggal, terdepan, terluar), serta minimnya tenaga profesional mengakibatkan anak-anak kurang mendapatkan dukungan pendampingan dan rehabilitasi yang memadai," katanya.
Terakhir, KPAI menemukan masih banyaknya daerah-daerah yang menormalisasi kekerasan seksual pada anak.
Dian mengatakan, hal ini menyebabkan banyak kasus kekerasan seksual pada anak akhirnya tidak dilaporkan ke penegak hukum.
Tag: #kpai #terima #pengaduan #kasus #kekerasan #seksual #pada #anak #sepanjang #2024