Begini Jawaban Mensos Gus Ipul soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Menteri Sosial Gus Ipul buka suara terkait isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang ramai diperbincangkan. (Novia Herawati/JawaPos.com)
14:24
10 Februari 2025

Begini Jawaban Mensos Gus Ipul soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

 

- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang lebih dikenal publik dengan Gus Ipul, akhirnya buka suara terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih, yang ramai diperbincangkan belakangan ini.

"Ya, itu hanya presiden (yang tahu atau bisa menjawab)," tutur Gus Ipul seusai menghadiri acara penandatanganan MoU Kementerian Sosial dan Forum Rektor Indonesia, di Graha Unesa, Selasa (10/2).

Gus Ipul menegaskan tidak dapat berkomentar banyak mengenai isu reshuffle kabinet Merah Putih. Sebab, pihaknya juga akan melihat dan menunggu bagaimana keputusan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita tunggu saja, yang penting semua satu barisan untuk mencapai target yang ditetapkan," imbuh Mantan Wali Kota Pasuruan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi juga menyampaikan pandangan serupa. Ia menyatakan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya kewenangan Presiden Prabowo.

"Yang di luar ini kan cuma menerka-nerka. Kita juga tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan itu akan dilaksanakan dan siapa orangnya. Itu betul-betul kewenangannya presiden," tutur Hasan di Jakarta, Jumat (7/2).

Hasan mengungkapkan, Presiden Prabowo selalu mengingatkan kepada para pembantunya untuk bekerja dengan benar. Hal itu tidak hanya berlaku bagi satu atau dua menteri, tetapi terhadap seluruh menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih.

Namun, ia memahami bahwa pihak yang tidak seirama dengan Presiden Prabowo akan dievaluasi. "Jadi, ini peringatan yang berlaku umum. Jadi siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, ya nanti akan mendapatkan evaluasi dari presiden," tandasnya.

 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #begini #jawaban #mensos #ipul #soal #reshuffle #kabinet #merah #putih

KOMENTAR