![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salahgunakan Kekuasaan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/menag-pemimpin-harus-lurus-jangan-salahgunakan-kekuasaan-1178767.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salahgunakan Kekuasaan
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berbicara mengenai pemimpin yang harus berperilaku lurus untuk meluruskan hati seluruh rakyat.
Hal tersebut sesuai dengan tema Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2025 Tingkat Nasional di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025), yang turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Tema Imlek pada tahun ini ialah, 'perilaku lurus pemimpin akan meluruskan hati seluruh rakyat'. Tema ini menjadi pengingat untuk kita semua, baik yang duduk di jabatan maupun yang tidak," ujar Nasaruddin, Minggu sore.
"Pemimpin laksana angin dan rakyat laksana rumput. Ke mana angin mengarah, maka ke situ rumput merebah," ujar dia.
Nasaruddin menjelaskan, seorang pemimpin tentu memiliki pengaruh besar terhadap perilaku, sikap, dan moral rakyat.
Ia menyebutkan, jika pemimpin menunjukkan sikap jujur, adil, dan berintegritas, rakyat pun terinspirasi untuk meneladani dan mengikuti nilai-nilai tersebut.
"Tentu pemimpin yang lurus, senantiasa menjunjung tinggi kebenaran, tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan senantiasa bertindak sesuai dengan prinsip keadilan dan kebersamaan," kata Nasruddin.
Menurut Nasaruddin, pesan itu senantiasa disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai macam kesempatan.
Lalu, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
Menurut dia, untuk memimpin bangsa yang kaya akan keberagaman, diperlukan pemimpin yang lurus dalam ucapan dan perilakunya.
"Tema Imlek ini sangat relevan dengan upaya kita membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan modern. Dalam konteks Indonesia, seorang pemimpin yang lurus adalah pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap keadilan serta kesejahteraan rakyat," kata Nasaruddin.
"Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan kita menjaga persatuan di dalam keberagaman sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemimpin yang memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya," ujar dia.
Tag: #menag #pemimpin #harus #lurus #jangan #salahgunakan #kekuasaan