Sebut Alumni Ponpes Adalah Ujung Tombak Perjuangan Aswaja, NU dan Islam, Cak Imin Ajak Santri Berdakwah di Medsos
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar di acara Munas Himasal ke-5 dan LIM ke-2 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. (Istimewa).
14:24
9 Februari 2025

Sebut Alumni Ponpes Adalah Ujung Tombak Perjuangan Aswaja, NU dan Islam, Cak Imin Ajak Santri Berdakwah di Medsos

 

- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya peran santri dalam perjuangan islam. Oleh karena itu, menjadi lulusan pondok pesantren menjadi sebuah kebanggan tersendiri.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Imin mengaku bangga atas peran besar alumni Lirboyo yang bukan hanya menjadi santri, tetapi telah berperan menjadi ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

"Alumni-alumni pondok pesantren, wabilkhusus alumni HIMASAL amat sangat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan Aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga Aswaja bisa menjadi subjek bukan objek," kata Imin, Minggu (9/2).

Di depan para masyayikh serta ribuan anggota HIMASAL, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat ini menyatakan jika 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75 persen total aset bangsa. Sementara, sebanyak 50 persen dari total penduduk Indonesia tidak memiliki aset dan semakin hari semakin miskin.

"Itu keadaan (Indonesia) yang disampaikan Presiden (Prabowo Subianto), dan beliau perintahkan kepada seluruh menterinya untun menjadi fokus kerja kita. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak. Dan saya yakin alumni-alumni yang menjadi kiai yang menjadi pengusaha di berbagai bidang insyaallah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa," ujarnya.

Dalam konteks tersebut, Imin yakin HIMASAL di bawah kepemimpinan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tapi juga mencetak santri yang kelak berkontribusi banyak untuk bangsa.

"(Santri yang) menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua," tuturnya.

Lebih lanjut, Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Sebab, dunia maya adalah wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.

"Sekarang instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding tiktok. Dan ini perlu peran HIMASAL untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur," pungkas Imin.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #sebut #alumni #ponpes #adalah #ujung #tombak #perjuangan #aswaja #islam #imin #ajak #santri #berdakwah #medsos

KOMENTAR