Tak Peduli Munaslub, Arsjad Rasjid Tetap Berkantor di Gedung Menara Kadin Sesuai Amanat Konstitusi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021 – 2026 Arsjad Rasjid menerima audiensi bersama Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin, pada Rabu (18/09/24) sore. 
22:27
18 September 2024

Tak Peduli Munaslub, Arsjad Rasjid Tetap Berkantor di Gedung Menara Kadin Sesuai Amanat Konstitusi

- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021 – 2026 Arsjad Rasjid menegaskan sebagai tindak lanjut terhadap adanya munaslub ilegal, pihaknya sudah mengangkat pengacara.

Langkah lain adalah tindakan kedisiplinan terhadap anggota Kadin yang terlibat dalam munaslub ilegal, yang diserahkan sepenuhnya pada WKU Organisasi dan Asosiasi.

“Lawyer kita, Pak Hamdan Zoelva akan pelajari secara hukum dan akan lakukan langkah hukum yang diperlukan. Buat kami, Kadin solid, Kadin tetap satu dan tegak lurus terhadap konstitusi Kadin,” katanya, Rabu, (18/9/2024).

Sementara itu terkait dengan kantor kadin yang berlokasi di lantai 3 Gedung Menara Kadin, di Jakarta kata dia telah beroperasi normal.

Para pengurus Kadin telah beraktivitas seperti biasa termasuk audiensi yang dilakukan Arsjad Rasjid bersama Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin.

Pasca laporan pengeroyokan terhadap salah satu Staf Khusus Ketua Umum di Polda Metro Jaya, oknum yang menduduki Kantor Kadin di lantai 3 sejak Minggu (15/9/24) sudah tidak tampak.

“Kita jalan terus, yang penting secara operasional apa pun keadaan yang ada, kita harus agile, bisa beradaptasi dengan situasi yang ada,” ujar Arsjad.

Arsjad menjelaskan, untuk operasional Kadin, pihaknya sudah menyiapkan tempat, baik untuk kerja maupun untuk sejumlah meeting yang telah terjadwal.

Sektetariat Kadin di lantai 3 akan terus berjalan, termasuk Kantor Kadin lain di dua tempat terpisah.

“Fokus kita adalah pelaksanaan program kerja, dan kita sudah serahkan kepada beberapa Wakil Ketua Umum (WKU) baik bidang organisasi, asosiasi, hukum dan HAM, untuk mengatur dan melayani semua kebutuhan anggota dan urusan Kadin,” katanya.

Arsjad juga menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu Staf Khususnya yang mendapat perlakuan tak menyenangkan, karena sempat dilempar dan dipukul.

Dia menjelaskan, pihaknya memang mengirim Staf Khusus dengan membawa kontrak dari Kantor Kadin di lantai 3.

“Kontrak jelas, yang tanda tangan kontrak juga hadir, supaya jelas dan berbicara baik-baik. Ternyata pada saat diskusi, Staf Khusus kami dilempar dan dipukul,” katanya.

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #peduli #munaslub #arsjad #rasjid #tetap #berkantor #gedung #menara #kadin #sesuai #amanat #konstitusi

KOMENTAR