Jokowi Tanggapi Dugaan Gratifikasi Kaesang Berupa Jet Pribadi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
Kolase Tribunnews.com: Presiden Jokowi menanggapi soal dugaan gratifikasi berupa jet pribadi yang menyeret sang anak bungsu Kaesang Pangarep serta Erina Gudono. (Istimewa) 
09:51
12 September 2024

Jokowi Tanggapi Dugaan Gratifikasi Kaesang Berupa Jet Pribadi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum

- Inilah tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dugaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi yang melibatkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Saat ditanya soal dugaan gratifikasi jet pribadi, Jokowi hanya memberikan jawaban singkat.

Dirinya mengatakan bahwa semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

"Ya semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja," kata Jokowi setelah menonton pertandingan Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024), mengutip Kompas.com.

Presiden tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai isu tersebut dan segera meninggalkan area wawancara.

Diketahui gratifikasi jet pribadi yang diduga diterima Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang ini mencuat berawal dari Instagram Story yang diunggah oleh istrinya, Erina Gudono.

Dalam unggahannya itu, Erina mengunggah foto yang memperlihatkan jendela pesawat dengan pemandangan awan.

Namun, publik meyakini bahwa foto itu bukan diambil dari pesawat komersil, tetapi dari private jet atau jet pribadi.

Pesawat yang ditumpangi Kaesang dan Erina untuk pergi ke Amerika Serikat itu diketahui merupakan jet Gulfstream G650ER.

Setelah viralnya unggahan tersebut, Kaesang pun dilaporkan kepada KPK karena jet pribadi itu diduga hasil gratifikasi yaitu pemberian dari salah satu e-commerce terkemuka.

Hingga saat ini sudah ada dua laporan yang diterima oleh KPK yaitu dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. 

Ketika Kaesang dan Erina Bungkam soal Jet Pribadi

Kaesang dan Erina hingga saat ini belum memberikan klarifikasi tentang polemik jet pribadi yang memunculkan dugaan gratifikasi.

Keduanya pun hingga saat ini masih bungkam.

Namun, di sisi lain anak-anak Presiden Jokowi itu mendapatkan pembelaan.

Pembelaan itu datang dari dua loyalis Jokowi, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, serta Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.

Noel menyebut Kaesang Pangarep hanya nebeng jet pribadi rekannya.

Dikatakannya, Kaesang berangkat ke Amerika Serikat (AS) karena diajak temannya yang merupakan anak seorang pengusaha.

Menurutnya, kesempatan ini diambil Kaesang ketimbang menggunakan pesawat dengan biaya yang mahal.

"Bukan menyewa. Enggak ada. Info yang saya dapat pemilik private jet itu kawannya Kaesang. Dan Mas Kaesang diajak ke Amerika," kata Noel, dikutip dari YouTube CNN Indonesia.

Meski begitu, Noel tak merinci siapa teman Kaesang yang memiliki jet pribadi tersebut. Ia kembali mengatakan Kaesang kebetulan diajak oleh temannya.

Selain Noel, Budi Arie yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI turut serta memberikan pembelaan untuk Kaesang.

Budi Arie membantah adanya dugaan gratifikasi yang diduga dilakukan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.

Budi menyebut pesawat pribadi itu milik seorang teman Kaesang, dilansir Kompas.com.

Budi Arie juga enggan memberikan banyak komentar tentang dugaan gratifikasi yang sempat dikaitkan terhadap Kaesang.

Ia menegaskan Kaesang bukan pejabat publik dan mempertanyakan anggapan yang berkembang di masyarakat tersebut.

“Lho enggak bisa, itu temennya kok. Sama kayak saya pinjemin kamu, teman,” kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Selain itu menurut Budi, Erina sedang hamil sehingga menggunakan jet pribadi.

Dirinya juga menyebut lantaran hamil besar itulah, Erina tidak bisa naik pesawat umum.

“Gini. Enggak ada, dia kan pribadi. Nah itu dari temannya. Pokoknya sudahlah."

"Gini loh. Satu, istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah delapan bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?” kata  Budi.

KPK Didorong Berani Usut Kaesang

Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti mendorong KPK berani mengusut dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi yang dilakukan Kaesang Pangarep.

Ikrar menilai hal ini penting untuk membalikkan anggapan publik bahwa KPK tak perform pada pemberantasan korupsi.

"KPK harus berani dong di masa tugasnya yang udah tinggal berapa bulan," kata Ikrar kepada Tribunnews.com di Jakarta, Selasa.

Kata Ikrar, KPK saat ini dianggap tidak perform dalam pemberantasan kasus korupsi, harus menunjukkan hal tersebut tak tepat.

"Tunjukkan bahwa bisa melakukan suatu penyelidikan dan penyidikan secara fair. Terlepas dari siapa orang yang diselidiki itu," terangnya.

Ikrar berharap Presiden Jokowi berani anaknya diselidiki KPK buntut dugaan gratifikasi jet pribadi tersebut.

"Kenapa (Presiden Jokowi) nggak berani menunjukkan bahwa kalau memang anaknya bersalah itu diselidiki saja, itu kan juga menunjukkan kalau dia itu presiden yang jujur, yang fair dan benar," tegasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rahmat Fajar Nugraha) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine/Aryo Putranto Saptohutomo)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #jokowi #tanggapi #dugaan #gratifikasi #kaesang #berupa #pribadi #semua #warga #negara #sama #mata #hukum

KOMENTAR