Bos Air Asia Tony Fernandes Sebut Harga Avtur Pesawat di Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Pertamina Beri Bantahan
ILUSTRASI Pengisian avtur ke pesawat. (dok. Pertamina)
14:32
9 September 2024

Bos Air Asia Tony Fernandes Sebut Harga Avtur Pesawat di Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Pertamina Beri Bantahan

- PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga buka suara terkait tudingan Bos Air Asia Tony Fernandes yang menyebut harga bahan bakar pesawat alias Avtur di Indonesia paling mahal di ASEAN. Merespons hal itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari membantah bahwa harga Avtur RI disebut lebih mahal dari negara-negara lain di Asia Tenggara.

Menurutnya, harga avtur kompetitif dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Bahkan, ia mengklaim bahwa harga avtur RI justru lebih murah dibandingkan dengan harga avtur di Singapura.

“Harga publikasi Avtur di Indonesia bisa dikatakan cukup kompetitif. Nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan lebih rendah bila dibandingkan dengan harga publikasi per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis,” kata Heppy Wulansari kepada JawaPos.com, Senin (9/9).

Dia membeberkan, harga avtur yang dijual Pertamina Patra Niaga pada rentang 1-30 September sebesar Rp 13.211 per liter. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan harga avtur di Singapura yang mencapai Rp 23.212 per liter pada periode yang sama.

Heppy juga memastikan, harga avtur Pertamina sudah mengacu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur Yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Penetapan harga avtur juga berdasarkan Mean of Plats Singapore (MOPS) yang menjadi patokan harga pasar terdekat. Harga avtur juga mempertimbangkan demand volume dari masing-masing bandara sesuai frekuensi pergerakan pesawat.

Heppy juga mengatakan, rantai pasok avtur di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain. Pertamina bertanggung jawab menyediakan avtur di 72 DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina Patra Niaga yang tidak hanya berfokus melayani Avtur pada bandara besar, tetapi juga termasuk bandara kecil yang secara komersial belum tentu menguntungkan.

“Rantai pasok (supply chain) Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain, termasuk untuk menjaga ketahanan pasokan di 72 DPPU. Kami terus memastikan kebutuhan avtur terpenuhi di seluruh Indonesia, bahkan bandara perintis sekalipun,” pungkasnya.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #asia #tony #fernandes #sebut #harga #avtur #pesawat #indonesia #paling #mahal #asean #pertamina #beri #bantahan

KOMENTAR