Hadirkan Lagu-Lagu Anak Berkualitas, Kemendikbudristek Kembali Gelar Pentas Musik KILA di Jakarta  
Peserta pentas musik KILA 2024 unjuk kemampuan dalam menyanyikan lagu anak-anak. (Zalzilatul Hikmia/Jawa Pos)
22:32
7 September 2024

Hadirkan Lagu-Lagu Anak Berkualitas, Kemendikbudristek Kembali Gelar Pentas Musik KILA di Jakarta  

 

– Kegelisahan masyarakat soal minimnya lagu anak dijawab oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tahun ini, melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek kembali menggelar pentas musik Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) Tahun 2024.

Bertema “Simfoni Sahabat Nusantara”, acara musikal ini mengangkat pesan tentang persahabatan dan penguatan karakter anak Indonesia dengan teman-teman dan keluarganya. Tentunya, tak lupa menyisipkan pentingnya pemahaman akan keragaman budaya Indonesia.

Direktur PMM Ditjen Kebudayaan Ahmad Mahendra mengungkapkan, program ini sudah dijalankan sejak tahun 2020 lalu. Diharapkan, dengan adanya KILA akan terbentuk iklim dunia musik anak yang baik.

“Melalui KILA, kita ingin memastikan tersedianya lagu anak yang berkualitas,” ujarnya, dikutip Sabtu (7/9).

Selain itu, KILA juga diharapkan bisa menjadi jembatan dalam membangun karakter anak bangsa lewat lagu. Lagu diyakini dapat menjadi media efektif untuk menanamkan perilaku berbudaya pada anak-anak, serta mengajarkan mereka tentang kekayaan budaya di Indonesia.

“Tak kalah penting, melalui KILA, kita bisa memastikan anak-anak dapat terhubung dengan lagu yang sesuai usia mereka,” sambungnya.

KILA 2024 memiliki misi untuk mensosialisasikan lagu-lagu anak Indonesia yang berkualitas dan membawa pesan positif.

Sosialisasi ini telah dilaksanakan lewat roadshow Jumpa KILA di beberapa kota, dengan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah dan diakhiri dengan Pentas Musik Anak Indonesia. Beberapa kota sudah dikunjungi KILA 2024, seperti Surabaya, Solo, Jakarta, dan Palembang.

“Kunjungan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Selain menunjukkan bahwa KILA semakin diterima di masyarakat, ini juga menandakan ada kepedulian serta kebutuhan akan lagu-lagu anak yang berkualitas,” paparnya.

Mahendra mengungkapkan, rangkaian KILA ini secara umum melibatkan para pencipta lagu anak untuk menampilkan karya mereka pada lomba cipta lagu anak dan lomba aransemen lagu anak. Setidaknya sudah ada 22 judul lagu anak yang berhasil tercipta.

Untuk mempopulerkan karya cipta tersebut, program ini juga mengadakan lomba menyanyi lagu anak dengan dua kategori usia, yaitu 5–7 tahun dan 8–13 tahun. Tahun ini, jumlah peserta KILA untuk seluruh kategori berjumlah 1.315 orang.

Pada edisi KILa 2024, ada enam peserta yang dinobatkan sebagai pemenang lomba menyanyi KILA 2024. Yakni Emilia Bening Nirwasita, Gendhis Nauli Gritalea Utama, Aji Saputra, Zaneta Miracle Sitorus, Luna Clara Ekklesia Nauli P, dan Sheena Ulkema Nadine.

Sementara, pada kategori karya cipta lagu KILA 2024, terdapat enam peserta terpilih. Yaitu Leonardo Agus Wahyudi M (Bermain Kendang), Ria Phaing Kanisa (Indonesia Kaya), dan Atielda Ashley Renova T (Senangnya Menjadi Anak Indonesia).

Lalu ada Dwiarfita Oktaviani & Endro Baskoro (Harmoni Nusantara), Felicia Chandra (Bersatu Dalam Perbedaan), dan Apriyanto (Indahnya Indonesia).

Terakhir, Silvester Perwito Atang Muda terpilih dalam kategori aransemen lagu anak daerah dengan lagu Cik-Cik Periuk yang berasal dari Kalimantan Barat.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #hadirkan #lagu #lagu #anak #berkualitas #kemendikbudristek #kembali #gelar #pentas #musik #kila #jakarta

KOMENTAR