Di Balik Hidangan yang Disantap Paus Fransiskus Selama di Indonesia ada Tangan Dingin Chef Fiorini, Ini Ceritanya  

– Kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus ke Indonesia terus menarik perhatian hingga kepergiannya pada Jumat (6/9) pagi tadi. 

Ada banyak tangan yang membuat kunjungan perjalanan apostolik pertaman Paus berjalan lancar. Salah satunya adalah Executive Chef dari Albagroup, Roberto Fiorini. Ia adalah chef pribadi Paus Fransiskus selama berada di Indonesia sejak Selasa (3/9) lalu. 

Di balik berbagai kegiatan yang dilakukan Paus Fransiskus selama di Indonesia, ada beban berat yang ditanggung Chef Fiorini. Karena dia dituntut untuk menyajikan hidangan yang pas untuk orang nomor satu di Vatikan tersebut.  

Fiorini mengakui bahwa proses ini penuh tantangan. Sejak mendapat informasi bahwa dirinya diberi tugas untuk menjadi chef Paus Fransiskus di Indonesia, ia tahu bahwa itu adalah tanggung jawab besar.

Oleh karenaya, untuk menyajikan makanan terbaik bagi orang paling tersohor bagi umat Katolik seluruh dunia, ia mesti memperhatikan detail dalam setiap sajian. 

"Untuk challenge-nya itu sudah pasti besar, karena mau apapun itu sangat diperhatikan. Dari higien-nya, kebersihan, bahkan every detail of the dish itu bener-bener diperhatikan," ujarnya kepada wartawan di Restoran Alba Ristorante di One Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9). 

Ia merasa bahwa semua skill yang dipelajarinya sejak berumur 13 tahun terkerahkan ketika memasak dan menghindangkan masakan untuk Bapa Suci. 

Sehingga, ketika akhirnya hidangan itu dinikmati Kepala Negara Vatikan tersebut, dirinya merasa amat lega. "Pastinya setelah serving kepada Paus Fransiskus itu rasanya lega banget. Sangat lega," ungkap Fiorini.

Saat memasak, Fiorini merasa tak begitu gugup berkat pengalamannya dan kecintaan terhadap dunia memasak. 

Ia juga mengungkap bahwa Paus Fransiskus tak muluk-muluk dalam hal makanan. Paus menyukai banyak menu hidangan. Namun jika harus memilih, lamb shoulder dan dessert spesial, Bread of Memory, serta Tiramisu adalah hidangan paling favorit baginya.

Terlepas dari itu semua, menjadi chef pribadi untuk Paus Fransiskus selama di Indonesia memberikan kesan mendalam bagi Chef Fiorini mengingat kedekatannya dengan Roma, tempat tinggal asalnya. 

“Saya merasa sangat terhormat bisa melayani Paus Fransiskus di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, terutama karena Paus sangat dekat dengan kehidupan saya sejak kecil di Roma,” ucapnya.

Fiorini sendiri telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri perhotelan dan dikenal karena keahliannya yang luas di dunia kuliner internasional.

Ia pernah bekerja dengan koki-koki terkenal seperti Mauro Uliassi, Gordon Ramsay, Ferran Adria, dan Luis Andoni. Bahkan, sebelum melayani Paus Fransiskus, Chef Fiorini pernah menjadi koki pribadi untuk Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud.

Mengenai bagaimana ia mendapatkan kesempatan ini, Chef Fiorini menjelaskan prosesnya.

“Ini berawal dari koneksi General Manager Albagroup kami, Michele Carbotti. Sebelumnya kami sudah sering melayani untuk kedutaan besar, dan dari situ Paus Fransiskus memilih kami berdasarkan kriteria-kriteria tertentu,” ungkapnya. 

Albagroup sendiri didirikan tahun 2020 dan memiliki visi untuk membawa cita rasa Italia yang autentik ke Indonesia.

Grup ini memiliki beberapa restoran bergengsi seperti Casa Alba, Alba Ristorante, dan Nine Table, yang masing-masing menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan mencerminkan warisan kuliner Italia.

Dengan pengalaman ini, Chef Fiorini dan Albagroup semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor masakan Italia di Indonesia, membawa pengalaman kuliner yang otentik dan berkelas dunia kepada para pelanggan.

Tag:  #balik #hidangan #yang #disantap #paus #fransiskus #selama #indonesia #tangan #dingin #chef #fiorini #ceritanya