Hari Terakhir Menjabat Sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Hadiri Harlah ke-78 dan Beri Pesan Ini

Harlah ke- 78 Muslimat NU digelar pada subuh hingga pagi hari ini (20/1) di Lapangan GBK Jakarta.

Dalam akhir masa jabatannya sebagai ketua umum PP muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara terbesar Muslimat NU tahun ini.

Dalam sambutannya, sang Ketua Muslimat NU menyampaikan beberapa pesan kepada para muslimat NU di seluruh Indonesia.

Dilansir dari Instagram pribadi Perempuan asal Surabaya Khofifah menyampaikan beberapa pesan saat menghadiri acara di GBK tersebut.

Dihadiri oleh Presiden RI Jokowi, Khofifah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jokowi atas kehadiran dan arahannya.

Presiden RI dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para muslimat NU terkait hal sedang ramai yakni pemilu tahun ini.

Pria yang memakai jas biru ini mengingatkan para jamaah agar tidak terpecah belah hanya karena berbeda dalam memilih presiden dan calon presiden tahun ini.

“Sebentar lagi kita akan pemilu. Pemilihan presiden dan legislatif. Proses pemilu penting dan menentukan, tapi kita tak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, gara-gara beda pilihan kita saling menghujat, tidak boleh.” Ungkapnya.

Jokowi juga menyampaikan agar menjaga kerukunan antar tetangga selama pemilih walaupun adanya perbedaan dalam memilih.

Diketahui bahwa Khofifah yang menjabat sebagai ketua umum PP Muslimat NU akan melepas masa jabatannya pada Minggu (21/1) besok.

Dalam masa terakhir jabatannya sebagai ketua umum PP Muslimat NU, sang Gubernur Jawa Timur ini menyempatkan menghabiskan waktu terakhir jabatannya bersama para jamaah di seluruh Indonesia.

Harlah Muslimat NU yang ke- 78 kali ini mengambil tema “Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional.”

Kesempatan kali ini digunakan Khofifah untuk menyampaikan kesiapan Muslimat NU mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Khofifah juga menyampaikan pesan tentang pentingnya peran seorang ibu. Karena ibu sebagai pilar dalam keluarga untuk membangun keluarga yang berkualitas.

Serta peranan seorang ibu menjadi sosok penentu atas pertumbuhan perkembangan anak-anak, baik fisik, mental, maupun spiritual.

Hal inilah yang menjadi semangat dan jiwa dari Harlah Muslimat NU ke- 78 dan sesuai dengan tema yang diambil.

Khofifah juga memberi pesan bahwa dari sebuah keluargalah negara ini terwujud, apabila keluarganya baik, maka negara ini juga ikut baik.

Oleh karena itu, perempuan berumur 58 tahun ini mengingatkan bahwa pembangunan keluarga yang kokoh dan tangguh, merupakan kebutuhan mendasar suatu negara.

Setelah acara selesai, sang Ketua Umum PP Muslimat NU mengucapkan terima kasih kepada semua muslimat NU seluruh Indonesia yang telah hadir di GBK.

Sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada Polda Metro Jaya dan Pemprov Jakarta apabila terjadi perlambatan arus lalu lintas karena acara ini.

Dan yang terakhir menyampaikan doa kepada para jamaah  semoga selamat sampai rumah dan bertemu dengan keluarga tercinta.

Tag:  #hari #terakhir #menjabat #sebagai #ketua #umum #muslimat #khofifah #hadiri #harlah #beri #pesan