Wamensos Datangi Lokasi Banjir Bandang Grobogan, Serahkan Bantuan Senilai Rp 601 Juta
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono dan Bupati Grobogan Sri Sumarni di sela kunjungannya ke lokasi terdampak banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Minggu (26/1/2025).(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
09:21
27 Januari 2025

Wamensos Datangi Lokasi Banjir Bandang Grobogan, Serahkan Bantuan Senilai Rp 601 Juta

- Kementerian Sosial (Kemensos) mengerahkan bantuan penanganan banjir bandang yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025).

Bantuan senilai Rp 601 juta tersebut diserahkan langsung oleh Wamensos Agus Jabo kepada Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

"Saat tanggap darurat ini, Kemensos memberikan bantuan berupa buffer stock seperti selimut, pakaian, permakanan, termasuk mendirikan dapur umum," kata Wamensos Agus Jabo saat menyerahkan bantuan di Posko Penanganan Banjir Bandang Grobogan dalam keterangan resmi Minggu (26/1/2025).

Agus mengatakan, tim Kemensos sudah mengidentifikasi bahwa yang rusak berat ada 13 rumah dan sudah kita kasih bantuan pembangunan, per rumahnya Rp 25 juta.

Salah satu korban yang rumahnya hanyut terbawa banjir bandang adalah Suliswanto (44), warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah.

Rumahnya terseret arus deras banjir bandang yang terjadi pada Senin (20/1/2025).

Ia mengatakan, awalnya, di pagi hari saat itu tanggul Sungai Tuntang yang berada di belakang rumahnya memang sudah terlihat meluap.

Warga dengan peralatan seadanya berusaha membendung luapan air.

Namun, karena besarnya debit air, tanggul yang berada empat meter lebih tinggi dari rumah warga itu akhirnya jebol dan menerjang rumah warga di bawahnya.

Air dari atas langsung masuk ke kampung, derasnya arus sampai menghanyutkan seluruh bagian rumah miliknya.

Beruntung sebelum kejadian itu, dia beserta istri dan tiga anaknya sempat mengevakuasi diri ke rumah saudaranya yang berada di tempat lebih tinggi.

"Saya naik di atas genteng rumah. Di situ saya lihat dari atas, tanggul yang jebol lebarnya sekitar 30 meter. Beberapa warga ada yang masih terjebak di rumah masing-masing," ucapnya.

Akses yang sulit menyebabkan proses evakuasi warga yang masih terjebak di rumah masing-masing mengalami hambatan.

Barulah pada sore harinya, tim evakuasi berhasil membawa beberapa warga ke tempat yang lebih aman.

Suliswanto mendapatkan bantuan dari Kemensos berupa bantuan bahan bangunan rumah (BBR) sebesar Rp 25 juta dan sembako.

Suliswanto berharap ke depan, pemerintah dapat melakukan peninggian dan penguatan tanggul sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Editor: Kiki Safitri

Tag:  #wamensos #datangi #lokasi #banjir #bandang #grobogan #serahkan #bantuan #senilai #juta

KOMENTAR