Thariq Jadi Perdebatan Unggah Foto Aaliyah Massaid Lagi Salat Duha, Apa Kata Ustaz?

Unggahan Thariq Halilintar baru-baru ini menuai perdebatan netizen di media sosial. Sebab, Thariq membagikan foto Aaliyah Massaid yang tengah khusyuk menunaikan ibadah salat Duha.

"Keluar kamar mandi istri lagi salat Duha," tulis Thariq Halilintar mengiringi foto Aaliyah Massaid yang sedang salat memakai mukena, dilansir pada Minggu (4/8/2024).

Unggahan Thariq kemudian ramai dibagikan ulang ke media sosial, salah satunya oleh akun TikTok people_strong2. Netizen pun berdebat soal unggahan tersebut.

"Emang harus ya di-update-in gini kalo lagi salat?" tanya salah satu netizen. "Emang harus apa-apa dipermasalahin? Yang penting hal baik," timpal netizen lain membela.

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid berangkat bulan madu [Instagram]

Terkait hukum menunjukkan ibadah di media sosial sebenarnya sudah pernah dibahas oleh banyak ustaz. Lantas, apa kata mereka? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

Ustaz pertama yang pernah membahas soal hukum menunjukkan ibadah ke media sosial adalah Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. Semuanya disampaikan berdasarkan pertanyaan jemaah pengajian.

Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. berpendapat bahwa beramal secara terang-terangan tetap baik. Hal ini berdasarkan sabda Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah: 271. Tapi lebih baik lagi apabila semuanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar terlindungi dari riya.

"Harus hati-hati, tujuan teman kita mengumbar amal itu apa. Karena Allah mengatakan 'In tubdus-sadaqati fa ni'imma hiy, wa in tukhfuha wa tu'tuhal-fuqara'a fa huwa khairul lakum'. Kalau kalian sedekah terang-terangan itu baik, baik. Asalkan niatnya ikhlas lillahi ta'ala," kata Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. dilansir dari YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam pada Minggu (4/8/2024).

Thariq Halilintar unggah Aaliyah Massaid salat. (TikTok/people_strong2)

"Tapi kalau kalian sedekah sembunyi-sembunyi, enggak ada orang lain yang tahu, itu lebih baik. Karena kita mengumbar amal saleh kita, kita membuka pintu buat setan, kita buka pintu untuk riya. Tapi kalau kita sembunyikan, setan mau merusak dari mana?" imbuhnya.

Sementara itu, pendapat yang sedikit berbeda pernah disampaikan oleh Husein Ja'far Al Hadar alias Habib Jafar. Di mana ia berpendapat bahwa menunjukkan amalan di media sosial adalah hal yang perlu dilakukan di era seperti sekarang.

"Lagian di era ini kemaksiatan itu diviralkan, sudah seharusnya ketaatan juga diviralkan. Agar tontonan itu bernilai tuntunan, bukan malah menjerumuskan. Lagian orang mau sedekah konten, Anda malah julid. Giliran orang julid, Anda anggap konten," kata Habib Jafar, dilansir dari Instagram pribadinya.

"Zaman sekarang, bukan hanya BOLEH tapi PERLU dikontenin. Asal gak berlebihan atau mengganggu ibadah kita dan orang lain. 'Jika kamu menampakkan (ngontenin) sedekah (kebaikan)-mu, maka itu adalah baik'," tandasnya.

Dari uraian ustaz di atas, bisa disimpulkan bahwa tidak masalah mengunggah konten ibadah di media sosial asalkan tak menganggu orang lain dan tidak riya. Tapi alangkah lebih baiknya jika semuanya dilakukan tanpa dipamerkan.