Mengapa Gaya Melania Bakal Jadi Sorotan di Pelantikan Donald Trump?
Mantan model asal Slovenia Melania Trump, kembali menjadi sorotan menjelang pelantikan kedua suaminya, Donald Trump.
Dikenal dengan gaya busananya yang glamor, Melania selalu berhasil mencuri perhatian, baik saat mendampingi Donald sebagai Presiden AS pada 2017 maupun dalam berbagai kesempatan lainnya.
Mengapa gaya Melania pada pelantikan Donald Trump bakal menjadi sorotan?
Pesan di balik gaya Melania
Melania kerap menggunakan busananya untuk mengirimkan pesan, meskipun tak terlalu sering muncul di depan publik.
Mulai dari ball gown ketika pelantikan pertama Donald yang ditaksir senilai 51.000 dollar AS (sekitar Rp 830 juta) hingga jaket seharga 39 dollar AS (sekitar Rp 630.000) yang bertuliskan "I really don’t care, do u?" yang ia pakai saat mengunjungi pusat penahanan migran.
Belum terungkap apa yang akan dikenakan oleh calon ibu negara, namun seorang strategis gaya Lauren A. Rothman tidak ragu bahwa gaun yang dipakainya akan memiliki pesan "kuat".
Seperti busananya pada 2017, katanya, memiliki warna yang berani dan busana yang sesuai untuk menghadapi cuaca dingin di Washington DC.
Selain itu, gaya para first lady selalu dinanti pada setiap pelantikan, sejak ikon mode ibu negara Jacqueline Kennedy Onassis atau Jackie, istri dari Presiden John F Kennedy.
"Semua orang menyukai momen fesyen yang bagus, tidak peduli di sisi mana pun kita berada," ujar Rothman, seperti dilansir USA Today.
Rothman menambahkan bahwa Melania kemungkinan akan tampil dengan busana sederhana namun tetap berkelas, mencerminkan perannya sebagai ibu yang fokus pada privasi anaknya, Barron Trump.
Sementara itu, menurut para ahli mode, Melania kemungkinan besar akan tetap setia pada gayanya yang elegan dan eksklusif.
Sebagai mantan model yang memahami seni berpakaian, ia diperkirakan tidak akan mengorbankan selera busananya meski masa ekonomi sedang sulit.
Kate Andersen Brower, penulis "First Women: The Grace and Power of America’s Modern First Ladies", misalnya, menjelaskan bahwa Melania akan tetap mempertahankan ciri khasnya.
"Dia tidak akan mengenakan pakaian yang lebih terjangkau hanya demi terlihat membumi, karena itu bukan dirinya," ujarnya.
Meskipun Melania jarang muncul di depan publik, pengamat percaya bahwa ia tetap akan menjadi pusat perhatian dalam pelantikan kali ini.
Dengan pengalaman memadukan unsur mode dan simbolisme, ia diharapkan membawa pesan kuat melalui busananya, sekaligus memberikan angin segar dalam dunia mode politik.
Standar ganda
Namun, Nichola D. Gutgold, seorang profesor dan anggota utama First Ladies Association for Research and Education (FLARE), sebuah inisiatif yang berafiliasi dengan universitas untuk meneliti dampak dan warisan ibu negara, mencatat bahwa standar ganda tetap menjadi tantangan besar bagi para ibu negara.
Donald Trump dan Melania Trump.
Penampilan mereka sering kali dikritik, berbeda dengan para presiden laki-laki yang cenderung tidak mendapat sorotan serupa.
Sepanjang sejarah, ibu negara berjuang untuk menyenangkan semua orang dengan pilihan pakaian mereka, tidak peduli dekade atau partai politiknya.
Gutgold mencontohkan Nancy Reagan, istri Presiden Ronald Reagan, yang sempat mendapatkan masalah karena pakaiannya yang dinilai sangat mahal.
Selain itu, Rosalynn Carter, istri Presiden Jimmy Carter, juga pernah membuat para desainer marah ketika ia mengenakan kembali gaun untuk pelantikan mendiang Jimmy Carter pada tahun 1977.
“Dia (kembali) mengenakan gaun yang dia kenakan saat suaminya dilantik sebagai gubernur, karena dia sangat menyukainya dan tentu saja sangat hemat. Namun hal itu membuat para desainer Amerika terkejut,” ucapnya, seperti dilansir dari CNN.
Pelantikan Presiden adalah acara global. Semua mata di dunia akan mengarah ke Amerika Serikat, hari ini.
Oleh karena itu, apapun yang dikenakan Melania, kembali lagi, akan menjadi sorotan, seperti apapun busananya.
Tag: #mengapa #gaya #melania #bakal #jadi #sorotan #pelantikan #donald #trump