Kesalahan Fatal Pakai Skincare Saat Cuaca Panas: Bikin Kulit Jadi Kering dan Rusak!
Pakar Estetika dan Antipenuaan, dr. Almond Wibowo, M.Biomed, AAM mengungkap kesalahan fatal pakai skincare yang paling sering dilakukan para perempuan saat cuaca panas. Kesalahan ini pada akhirnya dapat membuat kulit jadi kering hingga memicu kerusakan.
Gelombang panas atau heatwave adalah kenaikan suhu udara berkepanjangan hingga mencapai 5 derajat celcius dan dapat terjadi selama beberapa hari berturut-turut.
Berdasarkan situs weather.com, pada Sabtu 25 Mei 2024, suhu di wilayah Jakarta Selatan diperkirakan akan mencapai 35 derajat. Namun, panas yang dirasakan akan mencapai 42 derajat celcius.
Menurut dr. Almond, cuaca panas ekstrem dipastikan akan menembus kulit dan merusak DNA sel kulit di lapisan terdalam. Inilah sebabnya, Kepala Dokter sekaligus Co-Founder Privee Clinic itu mengingatkan untuk tidak lupa mengenakan sunblock atau sunscreen.
Baca Juga:Lewat Ajang Skincara SPF++ Festival, Perempuan Indonesia Diajak Mengenal Kosmetik Korea dan JepangSayangnya, meski sudah menggunakan sunscreen, menurut dr. Almond, masih banyak orang yang salah kaprah dalam penggunaanya, yaitu hanya dipakai satu kali per hari. Padahal, pemakaian ulang alias reapply sunscreen atau sunblock per 3 jam sekali sangatlah vital.
"Penggunaan sunblock salah, pakainya satu kali seharian selesai, padahal itu tidak begitu. Banyak yang bilang aku udah makeup pakai sunblock juga, masa pakai sunblock lagi. Itu yang jadi problem, pasien terlanjur nggak bisa pakai sunblock ulang, hasilnya kulit kembali terkena UV, otomatis jadi rusak," ujar dr. Almond dalam acara peluncuran Ama7ing One Day Special Treatment di Privee Clinic, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dokter yang juga magister antiaging itu mengatakan kerusakan kulit karena UV atau sinar matahari saat cuaca panas ekstrem menyebabkan kerusakan hingga ke tahap skin barrier. Mirisnya lagi, kata dr. Almond, kerusakan skin barrier karena sinar matahari ini bisa semakin diperparah dengan kebiasaan eksfoliasi kulit wajah.
"Kerusakan skin barrier itu, ditambah ada pemakaian krim eksfoliasi. Sedangkan skin barrier itu lapisan terluar kulit, jadi saat eksfoliasi atau pengelupasan kulit, jadi skin barrier ikut terkelupas. Lalu saat terkelupas, semakin parahnya lupa pakai sunblock, lalu sunblock itu malah tidak di-reapply (diaplikasikan ulang), jadi kerusakan makin parah," terang dr. Almond.
Lapisan pelindung kulit atau skin barrier adalah struktur penting yang terdiri dari lapisan terluar kulit, dikenal sebagai stratum korneum. Fungsi utama dari skin barrier adalah melindungi tubuh dari berbagai ancaman eksternal dan menjaga keseimbangan kelembapan.
Baca Juga:Viral Suami Fenny Frans Selingkuh dengan 3 ART: Tahun Lalu Sempat Nyawer Dewi PerssikAda 3 manfaat merawat skin barrier. Pertama adalah melindungi kulit dari bakteri, virus, dan polusi lingkungan yang bisa menyebabkan infeksi dan iritasi. Kedua, skin barrier membantu mencegah kehilangan air dari lapisan dalam kulit alias transepidermal water loss, sehingga menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Terakhir, skin barrier memberikan perlindungan fisik terhadap cedera dan paparan sinar UV.
Berikut ini 3 komponen utama skin barrier yang harus dijaga kesehatannya:
1. Sel-sel keratinosit
Sel-sel ini membentuk lapisan terluar kulit dan diproduksi di lapisan basal epidermis. Saat mereka bergerak ke permukaan, mereka mengalami keratinisasi dan akhirnya mati, membentuk lapisan pelindung.
2 Lipid
Lipid yang terdiri dari ceramide, kolesterol, dan asam lemak bebas mengisi ruang antar sel-sel keratinosit, menciptakan penghalang yang mencegah kehilangan air dan melindungi dari zat-zat berbahaya.
3. Natural moisturizing factor (NMF)
NMF terdiri dari berbagai zat seperti asam amino, urea, dan asam laktat yang membantu mempertahankan kelembapan kulit.
Tag: #kesalahan #fatal #pakai #skincare #saat #cuaca #panas #bikin #kulit #jadi #kering #rusak