Ketika Seseorang Berbohong, Mereka Biasanya Menunjukkan 9 Tanda Bahasa Tubuh Ini Secara Halus
JawaPos.com - Tidak ada yang suka dibohongi, tetapi sering kali kita bisa merasakan ketika seseorang tidak jujur. Perasaan ini muncul karena bahasa tubuh sering kali mengungkapkan kebenaran yang tidak disampaikan oleh kata-kata.
Jika Anda mencurigai seseorang sedang berbohong tetapi tidak yakin, memahami tanda-tanda bahasa tubuh tertentu dapat membantu Anda mendekati kebenaran.
Dilansir dari laman Geediting, Minggu (08/12), adalah sembilan tanda bahasa tubuh yang sering ditampilkan oleh orang yang tidak jujur.
1. Menghindari Kontak Mata
Kontak mata adalah bentuk komunikasi nonverbal yang menunjukkan keterhubungan dan kepercayaan. Namun, orang yang berbohong sering kali menghindari kontak mata karena merasa tidak nyaman atau bersalah.
Meskipun tidak semua yang menghindari kontak mata berbohong, jika perilaku ini muncul bersamaan dengan tanda lain, ada kemungkinan besar mereka tidak berkata jujur.
2. Sering Gelisah atau Tidak Tenang
Orang yang sedang berbohong cenderung menunjukkan kegelisahan berlebih, seperti mengetuk-ngetukkan jari, menggoyangkan kaki, atau memainkan benda di tangan. Kegelisahan ini adalah respons tubuh untuk melepaskan ketegangan akibat berbohong.
3. Perubahan Pola Bicara
Ketika seseorang berbohong, pola bicaranya sering berubah. Mereka mungkin berbicara lebih cepat, lebih lambat, atau menggunakan banyak kata pengisi seperti “umm” atau “ahh.” Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa pembohong cenderung jarang menggunakan kata ganti orang pertama seperti “saya” untuk menjaga jarak emosional dari kebohongannya.
4. Senyum yang Dipaksakan
Senyum palsu sering kali menjadi tanda bahwa seseorang sedang berbohong. Tidak seperti senyum tulus yang melibatkan otot di sekitar mata, senyum yang dipaksakan hanya melibatkan bibir. Jika senyum seseorang tidak sampai ke matanya, bisa jadi ada sesuatu yang mereka sembunyikan.
5. Bahasa Tubuh Defensif
Orang yang tidak jujur sering menunjukkan bahasa tubuh defensif, seperti menyilangkan tangan, bersandar menjauh, atau meletakkan benda sebagai penghalang antara mereka dan lawan bicara. Hal ini mencerminkan upaya bawah sadar untuk melindungi diri dari terungkapnya kebohongan.
6. Tidak Mengikuti Pola Bahasa Tubuh Anda
Dalam interaksi sosial, orang cenderung meniru bahasa tubuh lawan bicara sebagai bentuk empati dan kedekatan. Namun, ketika seseorang berbohong, mereka sering kehilangan kemampuan untuk melakukan mirroring ini, menciptakan kesan ketidaksesuaian atau jarak emosional.
7. Menyentuh atau Menutupi Mulut
Ketika seseorang berbohong, mereka mungkin secara tidak sadar menyentuh atau menutupi mulutnya saat berbicara. Hal ini mencerminkan upaya bawah sadar untuk “menyembunyikan” kebohongan mereka.
8. Kedipan Mata yang Cepat
Kebohongan memerlukan upaya kognitif yang lebih besar, yang sering kali menyebabkan stres. Salah satu manifestasi fisik dari stres ini adalah peningkatan frekuensi kedipan mata. Namun, perlu diingat bahwa kedipan cepat juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti mata kering atau kelelahan.
9. Ketidakkonsistenan Cerita
Tanda paling jelas dari kebohongan adalah ketidakkonsistenan dalam cerita. Jika detail cerita terus berubah atau tidak sesuai antara ucapan dan bahasa tubuh, kemungkinan besar mereka tidak berkata jujur.
***
Tag: #ketika #seseorang #berbohong #mereka #biasanya #menunjukkan #tanda #bahasa #tubuh #secara #halus