Jika Anda Ingin Menjaga Privasi, Hindari 8 Kebiasaan Buruk yang Suka Mengumbar Hal Ini di Media Sosial
Ilustrasi jika ingin menjaga privasi hindari kebiasaan buruk ini di media sosial. Freepik
08:16
6 Desember 2024

Jika Anda Ingin Menjaga Privasi, Hindari 8 Kebiasaan Buruk yang Suka Mengumbar Hal Ini di Media Sosial

Menjaga privasi Anda di era digital saat ini bisa menjadi sebuah tantangan nyata bagi semua orang.

Perbedaan antara perilaku online yang aman dan tidak aman sering kali bermuara pada pengetahuan. Tidak menyadari potensi jebakan seperti membiarkan pintu depan Anda terbuka lebar.

Dikutip dari Geediting pada Jumat (6/12), terdapat 8 kebiasaan buruk yang musti dihindari oleh Anda yang suka megumbar di media sosial. Sehingga privasi Anda lebih terjaga!

1. Terlalu Berlebihan di Media Sosial

Sikap buruk yang terlalu oversharing adalah berpotensi membahayakan privasi Anda. Setiap pembaruan status, tag foto atau detail pribadi yang Anda bagikan adalah bagian dari kehidupan pribadi.

Jadi, jika Anda serius menjaga privasi Anda, penting untuk memperhatikan apa yang Anda bagikan di dunia maya. Ingat, sekali itu ada di luar sana, Anda tidak dapat mengambilnya kembali.

2. Menggunakan Kata Sandi yang Lebih Kuat

Kata sandi yang kuat bertindak sebagai garis pertahanan pertama terhadap akses yang tidak sah ke akun dan sistem digital.

Tanpa kata sandi yang kuat, pelaku kejahatan dapat dengan mudah membobol akun Anda dan membahayakan data sensitif.

Sehingga dengan kata sandi yang kuat, membantu mencegah pelanggaran data dengan mempersulit peretas untuk membobol sistem dan mencuri informasi berharga.

3. Mengabaikan Pembaruan Perangkat Lunak

Pembaruan perangkat lunak mungkin tampak seperti gangguan, tetapi sebenarnya itu adalah garis pertahanan pertama Anda terhadap ancaman online.

Pembaruan ini sering kali berisi perbaikan untuk kerentanan yang dapat dimanfaatkan peretas untuk mendapatkan akses ke sistem Anda.

Dengan mengabaikan mereka, Anda pada dasarnya membiarkan pintu digital Anda terbuka lebar untuk pengunjung yang tidak diinginkan.

4. Tidak Menggunakan Autentikasi Dua Faktor

Otentikasi dua faktor (2FA) adalah cara yang sederhana namun efektif untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun online Anda.

Saat Anda mengaktifkan 2FA, Anda diminta untuk memberikan dua bentuk identifikasi, biasanya mencakup sesuatu yang Anda ketahui (seperti kata sandi) dan sesuatu yang Anda miliki (seperti kode verifikasi yang dikirim ke ponsel Anda).

Jika seseorang mendapatkan kata sandi Anda, mereka masih tidak dapat mengakses akun Anda tanpa bentuk identifikasi kedua.

5. Tidak Memeriksa Pengaturan Privasi

Pengaturan privasi seringkali tidak diperhatikan, namun percayalah bahwa hal itu lebih penting daripada yang kita sadari.

Setiap aplikasi, setiap situs web memiliki serangkaian kontrol privasi sendiri yang menentukan siapa yang dapat melihat informasi Anda dan bagaimana informasi tersebut dapat digunakan.

Jika dibiarkan tidak dicentang, Anda mungkin secara tidak sadar membagikan lebih dari yang Anda inginkan.

6. Mengklik Tautan yang Tidak Dikenal

Internet dipenuhi dengan jebakan seperti ini yang dirancang untuk menipu kita agar memberikan informasi pribadi kita.

Jadi berhati-hatilah saat mengklik tautan, terutama yang ada di email atau pesan yang tidak Anda ketahui.

Pastikan bahwa Anda selalu memverifikasi sumber terpercaya, namun jika ragu langsung ke situs web resmi daripada mengklik tautannya.

7. Mengabaikan Pemakaian VPN

Virtual Private Network (VPN) adalah alat ampuh yang dapat memberikan lapisan privasi dan keamanan tambahan saat Anda online.

Hal ini dilakukan dengan mengenkripsi koneksi internet Anda sehingga mempersulit orang lain untuk melacak aktivitas online Anda.

Terlepas dari manfaatnya, banyak orang melewatkan penggunaan VPN, baik karena mereka pikir itu terlalu rumit atau tidak perlu.

Tetapi kenyataannya adalah di era digital saat ini, pelanggaran data merajalela, menggunakan VPN sama pentingnya dengan mengunci pintu digital Anda.

8. Tidak Memahami Tentang Privasi Online

Langkah paling penting dalam menjaga privasi Anda adalah memahami cara kerja dunia digital. Hal ini tidak hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, tetapi juga memahami mengapa Anda harus melakukannya.

Biasakan untuk tetap mendapat informasi tentang ancaman privasi terbaru dan langkah-langkah perlindungan. Baca artikel hingga ikuti sumber tepercaya.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #jika #anda #ingin #menjaga #privasi #hindari #kebiasaan #buruk #yang #suka #mengumbar #media #sosial

KOMENTAR