Kecerdasan Emosional Tidak Selalu Menguntungkan, Berikut 20 Mitos EQ dan Fakta Sebenarnya
Ilustrasi- Kecerdasan Emosional.
14:38
12 Mei 2024

Kecerdasan Emosional Tidak Selalu Menguntungkan, Berikut 20 Mitos EQ dan Fakta Sebenarnya

- Pemahaman tentang kecerdasan emosional (EQ) sering kali diselimuti oleh kesalahpahaman. Kurangnya orientasi dan literasi menjadi faktor utama masalah ini.

Beberapa orang memahami kecerdasan emosional secara tekstual saja, oleh sebabnya banyak sekali mitos seperti orang dengan EQ tinggi adalah orang emosional hingga menganggap EQ tidak berguna di dunia profesional. Namun, semua anggapan ini bisa salah atau sebagian benar.

Melansir Truity, inilah 20 mitos EQ yang kerap disalahpahami, serta apa sebenarnya yang dimaksud dengan Kecerdasan Emosional:

1. Kecerdasan emosional berarti menjadi emosional.

Salah! Kecerdasan Emosional bukan tentang mengekspresikan perasaan secara terbuka. EQ yang sebenarnya adalah tentang memahami dan mengelola emosi dengan efektif, baik emosi Anda sendiri maupun orang lain.

2. Kecerdasan emosional adalah tentang menahan emosi Anda dan selalu bersikap positif.

Salah! Individu dengan Kecerdasan Emosional tinggi mengelola emosi dengan cermat, mereka menggunakannya secara konstruktif daripada menekannya.

3. Orang dengan Kecerdasan Emosional tinggi tidak mengalami perjuangan emosional.

Salah! Setiap orang menghadapi tantangan emosional. Namun, Kecerdasan Emosional membekali individu dengan alat untuk mencegah emosi menjadi destruktif.

4. EQ tinggi membuat Anda selalu terjebak dalam hal emosional.

Salah! Kecerdasan Emosional digunakan sesuai kebutuhan, ibaratnya keterampilan mengemudi yang digunakan saat berkendara. Hal ini menjelaskan bahwa pemilik EQ tinggi tidak berarti selalu dipengaruhi oleh emosi.

5. Wanita lebih memiliki kecerdasan emosional atau Pria lebih memiliki kecerdasan emosional.

Salah! Kecerdasan Emosional melampaui bias gender. Kemampuan ini adalah keterampilan yang bisa dikembangkan oleh siapapun tanpa memandang jenis kelamin.

6. Kecerdasan emosional secara alami meningkat seiring bertambahnya usia.

Benar! Kecerdasan Emosional cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, mencapai puncaknya sekitar usia 60 tahun, tetapi tidak dijamin. Ini membutuhkan peningkatan yang berkelanjutan.

7. Kecerdasan emosional sebenarnya tidak ada. Ini bukanlah kecerdasan, ini lebih kepada rasa logis.

Salah! Kecerdasan Emosional didukung oleh bukti ilmiah dan dapat diukur melalui berbagai tes.

8. Anda memiliki Kecerdasan Emosional atau tidak.

Sebagian benar. Meskipun beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan alami, Kecerdasan Emosional adalah pola pikir yang bisa dipelajari yang dapat dikembangkan oleh siapa pun.

9. Kecerdasan Emosional hanya tentang menjadi empatik.

Salah! Empati adalah salah satu aspek dari Kecerdasan Emosional yang di antara lainnya seperti kesadaran diri dan kesadaran sosial.

10. EQ hanya berguna untuk hubungan pribadi.

Salah total! Kecerdasan Emosional meningkatkan kesuksesan dalam berbagai domain, termasuk tempat kerja, dengan memperkuat kolaborasi dan keterlibatan yang lebih baik.

11. Emosi tidak ada tempatnya di tempat kerja!

Salah! Kecerdasan Emosional memungkinkan penanganan situasi sulit dan memupuk belas kasihan tanpa membiarkan emosi merajalela.

12. Anda harus mengorbankan Kecerdasan Emosional untuk menjadi kuat secara mental dan tegas dalam bisnis.

Salah! Kecerdasan Emosional meningkatkan keterampilan penyelesaian konflik tanpa mengorbankan ketegasan.

13. Kecerdasan emosional dapat memprediksi kesuksesan.

Sebagian benar. Meskipun bukan penentu tunggal, Kecerdasan Emosional memberikan keuntungan dalam pengambilan keputusan dan interaksi antarpribadi.

14. Kecerdasan Emosional tidak memengaruhi keputusan kita.

Salah! Individu dengan Kecerdasan Emosional tinggi mampu membuat keputusan yang lebih baik dengan memahami emosi, baik milik mereka sendiri maupun orang lain.

15. EQ tinggi tidak berhubungan dengan kesejahteraan fisik kita.

Salah! Mengelola emosi secara dipastikan efektif secara langsung dalam mempengaruhi kesejahteraan fisik dengan mengurangi respons stres.

16. Orang dengan EQ tinggi memiliki IQ tinggi.

Salah! Kecerdasan Emosional dan IQ berbeda, memiliki keunggulan di salah satunya satu tidak menjamin yang lainnya.

17. Kepribadian berkaitan dengan EQ

Salah! Kecerdasan Emosional tidak terkait dengan jenis kepribadian tertentu tetapi merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan.

18. Kecerdasan emosional dapat diajarkan secara universal dan diserap oleh semua orang dengan sama.

Salah! Pengembangan Kecerdasan Emosional bervariasi berdasarkan latar belakang dan pengalaman individu.

19. Belajar kecerdasan emosional mudah.

Salah! Membangun Kecerdasan Emosional membutuhkan usaha yang berkelanjutan, tetapi imbalannya besar, terutama dalam kepemimpinan dan bisnis.

20. Tidak ada kerugian dari memiliki Kecerdasan Emosional tinggi.

Sayangnya salah! Meskipun Kecerdasan Emosional memfasilitasi interaksi positif, kemampuan ini juga bisa dimanfaatkan oleh individu manipulatif, sehingga menegaskan perlunya pengembangan Kecerdasan Emosional yang seimbang.

Pada Akhirnya, memahami dan membongkar mitos ini penting untuk merangkul Kecerdasan Emosional secara autentik dan memanfaatkan manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #kecerdasan #emosional #tidak #selalu #menguntungkan #berikut #mitos #fakta #sebenarnya

KOMENTAR