Pakar Ungkap Air Minum dengan Kondisi Seperti Ini Tak Layak Dikonsumsi, Kenapa?
ilustrasi air minum yang sehat (freepik.com/pressfoto)
09:22
5 Mei 2024

Pakar Ungkap Air Minum dengan Kondisi Seperti Ini Tak Layak Dikonsumsi, Kenapa?

Sejumlah merek air minum dalam kemasan (AMDK) diduga mengandung kadar bromat yang melebihi batas yang ditetapkan. Isu ini ramai diperbincangkan di media sosial dan beberapa pihak yang melakukan uji laboratorium terhadap air minum tersebut.

Terbaru, Profesor Indang Dewata, Guru Besar Ilmu Kimia Lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP), menjelaskan bahwa bromat adalah zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika terkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Kadar bromat yang melebihi ambang batas yang ditetapkan dalam makanan dan minuman menjadi perhatian serius, karena dapat mengganggu metabolisme tubuh dan berpotensi menyebabkan penyakit seperti kanker atau tumor.

"Kalau ada maka kadarnya itu harus lebih kecil dari 0,01 miligram per liter. Nah, kalau di atas itu disebut dengan di atas baku mutu, maka air itu tidak dimanfaatkan dan dipergunakan lagi," terang Indang.

Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)

Untuk mengatasi masalah ini, Prof. Indang berharap agar pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, melakukan peninjauan secara aktif dan pasif terhadap kualitas air minum. Peninjauan aktif dilakukan dengan pemeriksaan secara acak di perusahaan AMDK, sementara peninjauan pasif melibatkan pelaporan dari perusahaan itu sendiri kepada Dinas Kesehatan.

Di negara-negara maju, tidak ada toleransi untuk air minum yang melebihi standar kualitas. Jika air tersebut melampaui batas yang ditetapkan, izin perusahaan dapat dicabut dan air tersebut tidak boleh diperdagangkan.

"Jadi di atas baku mutu itu sebenarnya maksudnya adalah air itu sudah berada di atas toleransi dibolehkan. Kalau sudah di atas baku mutu konsentrasinya, maka itu akan menimbulkan penyakit kronik bisa menyebabkan penyakit akut,", paparnya.

Lebih lanjut, Prof. Indang menyarankan agar pemerintah memberlakukan sistem reward dan punishing. Perusahaan yang secara konsisten menjaga kualitas produksinya layak mendapatkan penghargaan, sementara pelanggaran harus diberi sanksi yang tegas, seperti pencabutan izin. Hal ini penting karena air adalah sumber kehidupan, dan konsumen harus dipastikan mendapatkan air yang sehat.

Partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam menangani masalah ini, dengan meningkatkan kesadaran akan kualitas air minum dan mengawasi produsen yang tidak bertanggung jawab.

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #pakar #ungkap #minum #dengan #kondisi #seperti #layak #dikonsumsi #kenapa

KOMENTAR