6 Tanda Perilaku Orang Dewasa yang Masa Kecilnya Tidak Bahagia, Salah Satunya Sulit Mengekspresikan Perasaan
Tanda orang dewasa yang masa kecilnya tidak bahagia menurut psikologi. (Freepik)
18:36
2 Desember 2024

6 Tanda Perilaku Orang Dewasa yang Masa Kecilnya Tidak Bahagia, Salah Satunya Sulit Mengekspresikan Perasaan

 

Masa kecil adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan, di mana dasar-dasar tumbuh kembang emosional terbentuk.

Pada masa ini, anak-anak belajar mengenali dan mengelola perasaan mereka, membangun hubungan dengan orang lain, serta memahami dunia di sekitarnya.

Interaksi dengan keluarga, teman, dan lingkungan sekitar sangat penting untuk membentuk kepercayaan diri dan kestabilan emosi.

Namun, berbeda halnya dengan anak yang masa kecilnya tidak bahagia, mereka akan menunjukkan perilaku yang berbeda saat tumbuh menjadi orang dewasa.

Dilansir dari laman Hack Spirit pada (2/12), berikut ini tanda-tanda perilaku orang dewasa yang masa kecilnya tidak bahagia dan banyak tekanan.

  1. Merasa di luar kendali

Menurut psikologi, jika seseorang sering merasa sulit mengendalikan diri sendiri, mungkin itu pertanda bahwa masa kecilnya kurang bahagia.

Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang tidak menentu atau tidak stabil sering kali merasa tidak memiliki kendali atas hidup mereka.

Rasa tidak berdaya ini dapat bertahan hingga dewasa, sehingga mereka merasa seperti penumpang, buka orang yang berkuasa dalam hidupnya sendiri.

  1. Sulit membangun hubungan

Semua orang terkadang merasa kesulitan dalam menjalin hubungan.

Namun, jika hal ini terus terjadi karena seseorang sulit untuk mempercayai orang lain dan menjalin hubungan yang bermakna, itu bisa jadi pertanda masa kecil yang tidak bahagia.

Jika anak-anak tumbuh di lingkungan yang minim kehangatan, rasa percaya, atau rasa aman, mereka mungkin secara tidak sadar membawa pemahaman tersebut hingga dewasa.

  1. Selalu merasa bersalah

Salah satu tanda masa kecil yang tidak bahagia yakni tumbuh dewasa dengan membawa rasa bersalah yang tidak dapat dijelaskan atau merasa bertanggung jawab atas hal-hal di luar kendali.

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang kacau atau kasar sering kali membawa rasa bersalah ini hingga dewasa, bahkan ketika mereka tidak bersalah.

Ini adalah beban yang berat dan dapat menghalangi seseorang untuk hidup lebih baik.

  1. Sulit mengekspresikan emosi

Jika seseorang sulit mengekspresikan emosi atau bahkan sekadar memahami apa yang dirasakan, mungkin itu adalah tanda masa kecil yang tidak bahagia, menurut psikologi.

Anak-anak yang perasaannya sering diabaikan biasanya tumbuh menjadi orang dewasa yang sulit mengekspresikan perasaan dan emosi.

  1. Terus-menerus mencari validasi dari orang lain

Seseorang yang selalu mencari validasi dari orang lain saat dewasa, mungkin mengalami masa kecil yang sulit atau tidak bahagia.

Saat anak-anak berada di keluarga yang memberikan pemahaman bahwa cinta dan penerimaan adalah bersyarat, anak-anak sering tumbuh menjadi orang dewasa haus validasi.

Mereka sulit untuk membuat keputusan tanpa validasi dari orang lain dan merasa sulit untuk hidup sesuai keinginannya sendiri.

  1. Sulit menetapkan tujuan hidup

Jika seseorang merasa kesulitan menentukan tujuan hidupnya, ini bisa jadi pertanda masa kecil yang tidak bahagia.

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang tidak stabil sering kali hanya fokus untuk bertahan hidup setiap hari, bukan bermimpi tentang masa depan.

Hal ini dapat bertahan hingga dewasa sehingga sulit bagi mereka untuk membayangkan atau menetapkan tujuan jangka panjang.

Itulah beberapa tanda yang muncul dari orang dewasa yang masa kecilnya tidak bahagia, menurut psikologi. Jika sudah disadari, hal ini dapat disikapi dan diperbaiki dengan bijak.***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanda #perilaku #orang #dewasa #yang #masa #kecilnya #tidak #bahagia #salah #satunya #sulit #mengekspresikan #perasaan

KOMENTAR