7 Tanda Pria yang Tidak Membutuhkan Hubungan Percintaan Untuk Merasa Bahagia, Salah Satunya Memprioritaskan Value Diri
Ilustrasi pria yang berolahraga sebagai bentuk perawatan diri menunjukkan dia merupakan pria yang tidak mengandalkan hubungan percintaan untuk bahagia (freepik)
08:26
4 Mei 2024

7 Tanda Pria yang Tidak Membutuhkan Hubungan Percintaan Untuk Merasa Bahagia, Salah Satunya Memprioritaskan Value Diri

 

 – Sering kali kebahagiaan seorang pria dikaitkan dengan kisah asmara, padahal faktanya hal itu tidak sepenuhnya benar.

Di zaman sekarang, banyak pria yang justru menemukan kebahagiaan di luar ranah hubungan asmara.

Artinya, tidak sedikit pria yang memperoleh kebahagiaan dari aspek kehidupan lain dan mereka sangat menikmatinya.

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa seorang pria tidak membutuhkan hubungan percintaan untuk merasa bahagia?

Dilansir dari laman The Vessel, Sabtu (4/5), berikut tanda-tanda yang bisa mengungkapkan seorang pria yang tidak membutuhkan hubungan percintaan untuk merasa bahagia.

  1. Merangkul kesendirian

Tanda pertama yang bisa menunjukkan bahwa pria tidak membutuhkan hubungan cinta untuk merasa bahagia adalah mampu merangkul kesendirian.

Artinya mereka menyukai kedamaian yang muncul dari kesendirian.

Hal ini bukan tanda kecenderungan anti-sosial namun mereka justru menemukan kegembiraan dalam refleksi diri dan pertumbuhan pribadi yang dapat ditemukan di saat kesendirian.

Mereka bukan menghindari interaksi sosial namun mereka lebih mengutamakan untuk mencari jati diri daripada mengandalkan hubungan percintaan.

  1. Memelihara nafsu

Sifat umum yang dimiliki pria dengan tidak mengandalkan hubungan asmara untuk kebahagiaan adalah mereka mampu memelihara nafsu.

Mereka memiliki hasrat untuk memperkaya hidup mereka dan memberi mereka tujuan dan kepuasan.

Mereka juga memahami bahwa kebahagiaan bisa didapat dari banyak sumber, tidak hanya dari hubungan percintaan.

  1. Menghargai persahabatan

Tanda lain pria yang tidak membutuhkan hubungan percintaan untuk kebahagiaan adalah mampu memahami pentingnya menghargai persahabatan.

Bagi mereka, persahabatan adalah sumber dukungan dan kegembiraan mereka. Bahkan mereka tidak segan-segan menginvestasikan waktu dan energi untuk memelihara ikatan persahabatan tersebut.

  1. Memprioritaskan pertumbuhan pribadi

Pria yang tidak membutuhkan romansa untuk bahagia sering kali memiliki fokus yang kuat pada pertumbuhan pribadi.

Mereka memahami bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup berasal dari pencapaian, pembelajaran dan peningkatan value diri.

Hal ini mereka lakukan untuk memperoleh keterampilan baru, memajukan karier atau sekadar menjadi versi yang terbaik.

Fokus dengan pertumbuhan pribadi inilah yang membuat terus-menerus memberi mereka tujuan dan arah.

Sehingga mereka tidak merasa tersesat atau tidak lengkap saat tidak memiliki hubungan romansa.

  1. Mempraktikkan perawatan diri

Perawatan diri bukan hanya sekedar kata kunci yang trendi namun merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan mental dan fisik.

Pria yang tidak mengandalkan romansa untuk kebahagiaan sering kali memiliki rutinitas perawatan diri yang kuat. Mereka sangat memahami pentingnya menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa mereka.

Mulai dari olahraga yang teratur, pola makan sehat dan tidur yang cukup.

  1. Merangkul kerentanan

Pria yang menemukan kebahagiaan di luar percintaan mampu memahami bahwa menunjukkan kerentanan bukanlah tanda kelemahan melainkan tanda kekuatan.

Bahkan mereka tidak takut untuk mengungkapkan perasaannya atau mencari bantuan saat mereka membutuhkannya.

  1. Menghargai waktu sendiri

Pria yang tidak mengandalkan romansa untuk kebahagiaan sering kali menghargai waktu sendirian. Mereka menggunakannya sebagai kesempatan untuk memulihkan tenaga, dan menjernihkan pikiran.

Hal ini bukan tentang isolasi diri dan kesepian melainkan tentang menemukan kedamaian dalam kesendirian dan menggunakannya sebagai alat untuk penemuan diri dan perbaikan diri.***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanda #pria #yang #tidak #membutuhkan #hubungan #percintaan #untuk #merasa #bahagia #salah #satunya #memprioritaskan #value #diri

KOMENTAR