Menurut Psikologi, Orang yang dengan Sengaja Meninggalkan Pesan WA Belum Dibaca Biasanya Menunjukkan Ciri Ini
– Kegiatan saling berkirim pesan adalah hal umum yang dilakukan orang-orang untuk menyampaikan informasi cepat dari jarak jauh. Namun, meskipun demikian kita semua pasti pernah menjumpai seseorang yang sepertinya sering dengan sengaja meninggalkan pesan tanpa dibaca.
Jika Anda pernah mempertanyakan mengapa ada orang yang melakukan hal demikian, atau mungkin Anda adalah salah satunya, ternyata ada sisi psikologi di balik mengapa sebagian dari kita melakukannya. Seperti dilansir dari laman Geediting, berikut adalah enam sifat spesifik yang dapat dikaitkan.
Secara keseluruhan perilaku berikut tidak selalu karena kelupaan atau ketidaksopanan, melainkan mencerminkan sifat kepribadian yang lebih mendalam. Setiap sifat ini menunjukkan bagaimana membiarkan pesan tidak terbaca bisa menjadi keputusan yang sadar dan strategis, yang mencerminkan prioritas, keadaan emosional, atau gaya komunikasi seseorang.
- Komunikator selektif
Orang-orang ini adalah komunikator selektif, mereka selalu berhati-hati memilih kapan, bagaimana, dan dengan siapa mereka akan berkomunikasi. Mereka selalu memprioritaskan pesan-pesan yang bermakna dan relevan bagi mereka untuk menghargai waktu dan energi.
Jadi, jika lain kali seseorang dengan sengaja meninggalkan pesan yang belum dibaca, ini tidak selalu berarti mereka sombong atau mengabaikan orang lain, mungkin saja mereka adalah seorang komunikator selektif.
- Responden yang bijaksana
Mereka adalah individu yang lebih menghargai respons berkualitas, daripada memberikan jawaban yang cepat atau dangkal. Jadi, alih-alih membalas dengan cepat atau impulsif, mereka memilih untuk membiarkan pesan tersebut tidak terbaca.
Hal ini mereka lakukan, untuk memberikan diri mereka waktu dan ruang mental agar bisa merespons dengan benar. Mereka sangat menghormati percakapan bermutu dan ingin memberikan kontribusi yang berarti di dalamnya.
- Pemantau diri yang tinggi
Individu-individu ini sangat sadar dan menyesuaikan cara mereka tampil dalam situasi sosial, termasuk komunikasi digital. Mereka mungkin membiarkan pesan tidak terbaca untuk mengelola citra mereka atau mengontrol lajunya percakapan. Jadi, jika ada seseorang yang dengan sengaja membiarkan pesan tidak terbaca, kemungkinan besar mereka sedang menunjukkan sifat pemantauan diri yang tinggi.
- Memiliki batasan
Mereka menetapkan batasan yang jelas untuk melindungi waktu dan ruang pribadi, demi menjaga keseimbangan kehidupan. Banyaknya pesan yang terus-menerus masuk beserta tekanan untuk segera merespons, terkadang bisa membuat seseorang merasa kelelahan. Mereka memahami hal itu, sehingga mereka memilih untuk memutuskan kapan dan bagaimana mereka akan berinteraksi dengan komunikasi digital.
- Pandai menjaga emosional
Terkadang, membiarkan pesan tidak terbaca lebih berkaitan dengan konten emosional pesan tersebut daripada dengan orang yang mengirimkannya. Mereka adalah individu yang selalu mengutamakan kesejahteraan emosional sebelum terlibat dengan konten yang berat atau intens. Sehingga, setelah membaca laman notifikasi, orang-orang ini akan dengan sengaja membiarkan pesan tersebut tidak terbaca, jika merasa emosional mereka tidak siap untuk meresponsnya.
- Individu yang penuh perhatian
Orang-orang ini mempraktikkan kesadaran penuh (mindfulness) dengan menghindari gangguan dari pesan yang masuk, mereka memilih untuk membiarkan pesan-pesan tersebut tidak terbaca sambil fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Mereka memahami bahwa setiap pesan atau notifikasi adalah potensi gangguan yang dapat mengarah pada pemecahan fokus dan menurunnya produktivitas.
***
Tag: #menurut #psikologi #orang #yang #dengan #sengaja #meninggalkan #pesan #belum #dibaca #biasanya #menunjukkan #ciri