Di Balik Sosoknya yang Langka, INFJ Memiliki 5 Ciri Kepribadian yang Tak Terduga dan Jarang Diketahui Orang Lain
Lima sifat yang sering kali tertinggal di balik respons perilaku INFJ. (Truity.com)
16:02
12 April 2024

Di Balik Sosoknya yang Langka, INFJ Memiliki 5 Ciri Kepribadian yang Tak Terduga dan Jarang Diketahui Orang Lain

  Apakah Anda seorang INFJ yang mempertanyakan mengapa Anda merasa begitu berbeda?  Mungkin Anda pernah membaca deskripsi tipe kepribadian INFJ dan itu sedikit memudahkan Anda dalam memahami diri sendiri. Tapi, mungkin ada beberapa hal yang tidak Anda pahami.    Pada dasarnya, ciri-ciri kepribadian INFJ yang khas tidak lain mencakup kepekaan, empati, introversi, kreativitas, orientasi nilai yang kuat, dan organisasi. Namun bagaimana dengan ciri-ciri lain yang Anda amati dalam diri Anda sendiri? Apakah mereka bagian dari tipe kepribadian INFJ atau hanya unik bagi Anda?    Banyak yang bilang bahwa INFJ disebut kontradiktif karena suatu alasan. Orang-orang tipe ini berpikir, berperilaku, dan bertingkah laku dengan penuh warna.    Hal ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa sifat mereka yang paling tidak terduga, yang berasal dari paradoks aneh dalam diri mereka. Kendati demikian, ciri-ciri tersebut tetaplah bagian dari “INFJ.”    Mari kita lihat beberapa kebiasaan yang tidak biasa pada kepribadian INFJ. Dilansir dari truity.com, Jumat (12/4), setidaknya ada lima sifat yang sering kali tertinggal di balik respons perilaku INFJ yang umum dibicarakan.   1. INFJ bisa sangat impulsif   INFJ bisa menjadi impulsif, dan jika itu terjadi, dunia di sekitar mereka akan terguncang oleh cara yang positif atau negatif. Jika Anda telah mempelajari profil INFJ, kemungkinan besar Anda menyadari sisi INFJ yang pendiam, dan hati-hati.    Meskipun INFJ tidak secara eksplisit disebut berhati-hati, tipe ini lebih menyukai keteraturan, struktur, dan organisasi. Dengan pendekatan mereka yang tenang dan terkendali, tidak lazim jika kita menganggap tipe ini tergelincir dan mengarah pada jalur yang spontan dan impulsif.    Tapi, INFJ juga merupakan tipe perasaan, bukan tipe berpikir. Sehingga terkadang, emosi mereka yang memimpin, inilah yang akan memunculkan sifat impulsif mereka. INFJ sering kali terdorong secara emosional ketika mereka ingin membuat perbedaan atau ketika mereka berada dalam situasi stres yang tidak mereka prediksi.   Untungnya, sifat impulsif tidak selalu buruk. Hal ini dapat bersifat konstruktif bagi INFJ yang terikat erat dalam pengambilan keputusan. Berhati-hatilah jika intuisi Anda menyuruh Anda mundur, karena intuisi INFJ adalah alat prediksi hasil yang baik.   2. INFJ terkadang tidak fokus dengan lingkungan sekitar karena sibuk di dunia batinnya    INFJ terkenal sangat jeli dan intuitif. Mereka pandai menangkap emosi orang lain. Setiap INFJ memiliki bakat aneh untuk mendengarkan beberapa percakapan sekaligus, dari luar dirinya dan dari dalam dirinya.    Saat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, mereka dapat dengan mudah memberi tahu Anda apa yang terjadi di ruangan. Sebaliknya, mereka justru sering kali tidak menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka di saat yang sama.    Meskipun INFJ mempunyai kemampuan untuk mengenali rasa sakit hati seorang teman dalam hitungan menit, ada peringatan besar terhadap kemampuan mereka. Dan itulah dunia batin mereka.   Misalnya, seorang INFJ mungkin masuk ke kafe. Setelah mengantri, mereka akan memikirkan tenggat waktu besok, ide untuk proyek kreatif, bagaimana mereka dapat mengurangi jejak karbon, dan bagaimana mempersiapkan acara mendatang.    Disaat yang sama, seseorang mulai berbicara kepada mereka. Sementara itu, mereka sibuk memikirkan topik-topik lain, memutuskan minuman mana yang akan dipesan, dan bertanya-tanya apakah mereka harus membayar tunai atau dengan kartu.   INFJ yang seharusnya menyadari bahwa orang yang sedang berbicara dengan mereka sedang mengalami banyak stres seharusnya berpikir, “Mereka mempunyai sesuatu yang ingin mereka diskusikan dengan saya, saya dapat membantu.”    Tapi justru sebaliknya, mereka terlalu terjebak dalam siklus dunia batin mereka sehingga tidak dapat memahami apa yang biasanya dapat mereka lihat dalam hitungan detik.    3. INFJ takut akan pengakuan, namun juga menginginkannya   Meskipun bersikap rendah hati bukanlah sifat yang tidak terduga dari INFJ, ada keanehan di antara mereka, ya mereka terkadang menginginkan pengakuan. Namun di saat yang sama mereka juga menolak menerima perhatian itu ketika diberikan.    Banyak INFJ yang berjuang antara ingin membuat perbedaan di dunia dan mengakui pencapaian mereka. Mereka buruk dalam memuji diri sendiri dan menerima pujian dari orang lain.   INFJ terkadang tidak mampu memberi tepukan yang sebenarnya pada diri mereka sendiri. Jika hal ini mungkin disebabkan oleh keinginan mereka untuk tetap rendah hati, hal ini mungkin juga disebabkan oleh ekspektasi merela yang tinggi terhadap diri mereka sendiri. 

4. Pikiran INFJ tidak pernah tenang 

INFJ seringkali disebut-sebut memancarkan suasana damai, tenang dan mudah bergaul di mata orang lain. Namun di bagian dalam, kenyataannya sangat berbeda. INFJ memiliki energi batin yang gelisah tanpa henti. 

Pikiran mereka terus-menerus menganalisis orang, energi di dalam ruangan, situasi yang mereka hadapi, dan keadaan dunia. Pikiran mereka ini sering kali terkurung di depan teman-teman mereka. Namun di dalam jiwa mereka, pikiran-pikiran itu melaju dengan kecepatan 100 mil per jam. 

Kegelisahan batin pada tingkat tertentu adalah hal yang umum terjadi pada semua tipe introvert, tetapi bagi INFJ, proses berpikirnya terasa sedikit berbeda.

Ini seperti membuka terlalu banyak tab internet sekaligus dan tidak dapat menyimpannya. Meskipun INFJ dapat mengendalikan pikirannya, sulit untuk mencegahnya mengembara.

5. INFJ bisa bergaul dengan hampir semua orang

Sebenarnya, INFJ adalah bunglon sosial. Meskipun mereka cenderung lebih menyukai introversi, orang lain sering kali terkejut dengan hal ini, karena melihat mereka sebagai tipe yang juga ekstrovert.

Hal ini karena INFJ memiliki kemampuan untuk menjadi 'bunglon' dan membuat dirinya tampak selayaknya seorang ekstrover, sebagian karena mereka mencintai orang-orang terdekatnya, namun itu juga bisa terjadi karena mereka terbiasa menyesuaikan diri agar lebih sesuai dengan dunia di sekitar mereka. 

Dengan berkamuflase dan menyesuaikan diri dengan kelompok sosial atau orang tertentu, orang lain mungkin menuduh INFJ sebagai seseorang yang penuh dengan kepalsuan, namun bukan itu masalahnya. 

INFJ bekerja keras untuk menjadi bunglon di sekitar orang lain. Merasa disalahpahami adalah bagian yang tak terpisahkan, dan mereka telah belajar menyesuaikan perilaku mereka dengan situasi.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #balik #sosoknya #yang #langka #infj #memiliki #ciri #kepribadian #yang #terduga #jarang #diketahui #orang #lain

KOMENTAR