Orang Dewasa yang Tidak Bahagia di Masa Kecil Tanpa Menyadari Kerap Menunjukkan 8 Perilaku Ini
Orang dewasa yang tak bahagia di masa kecil nyatanya tunjukkan 8 perilaku ini tanpa menyadarinya
15:56
20 November 2024

Orang Dewasa yang Tidak Bahagia di Masa Kecil Tanpa Menyadari Kerap Menunjukkan 8 Perilaku Ini

- Masa kecil merupakan saat dimana mendapat segala kebaikan di dunia.

Gunannya saat beranjak dewasa ia bisa membaur di lingkungan sosial secara normal.

Masalah tak semua masa anak-anak mendapat hal-hal yang bahagia.

Maka saat beranjak besar ia kerap menunjukkan 9 perilaku ini tanpa menyadarinya dikutip dari Geediting pada 20 November 2024.

1. Merasa bertanggung jawab

Ada karakteristik unik yang sering terlihat pada orang dewasa yang memiliki masa kecil yang sulit, mereka cenderung mengambil tanggung jawab melampaui apa yang diharapkan dari mereka.

Tumbuh dalam keadaan tidak bahagia sering kali berarti dipaksa tumbuh terlalu cepat .

Mungkin harus mengasuh adik-adiknya atau mungkin Anda yang harus memastikan tagihan terbayar.

Tanggung jawab awal semacam ini dapat diwujudkan saat dewasa sebagai rasa tanggung jawab yang sangat besar.

2. Takut ambil risiko

Ini termasuk situasi sosial, peluang karier, dan bahkan hubungan pribadi.

Ketakutan mendengar kata tidak begitu besar hingga membatasi kemampuan untuk mengambil risiko dan, dalam beberapa kasus, menjalani hidup sepenuhnya.

3. Tak percaya pada orang lain

Mereka yang mengalami masa kecil tidak bahagia sering kali merasa sulit untuk memercayai orang lain dalam kehidupan dewasanya.

Hal ini dapat ditelusuri kembali ke ketidakstabilan dan ketidakpastian yang mereka alami saat masih anak-anak .

Menurut penelitian , anak-anak yang tumbuh dengan pengasuh yang tidak dapat diandalkan atau berbahaya dapat mengembangkan 'gangguan keterikatan,' yang dapat menyebabkan masalah kepercayaan di kemudian hari.

4. Menuntut kesempurnaan

Berikut fakta menarik: Tahukah bahwa perfeksionisme sebenarnya dapat berasal dari masa kecil yang tidak bahagia? Mungkin kedengarannya aneh, tetapi itu benar.

Orang-orang yang tidak terlalu bahagia saat kecil sering kali berusaha mencapai kesempurnaan dalam kehidupan dewasa.

Mereka mungkin memberi tekanan pada diri sendiri untuk tidak pernah membuat kesalahan atau untuk selalu menjadi yang terbaik.

Ini bisa jadi karena secara tidak sadar mencoba untuk mendapatkan persetujuan atau cinta yang mereka rasa kurang semasa kecilnya.

5. Mengisolasi diri

Bukan hal yang aneh bagi mereka yang memiliki masa kecil tidak bahagia, untuk lebih memilih ditemani dirinya sendiri saat dewasa.

Kecenderungan mengisolasi diri ini dapat menjadi mekanisme pertahanan diri, suatu cara untuk menghindari potensi bahaya yang dapat timbul akibat interaksi manusia.

Tumbuh dalam lingkungan yang membuat merasa tidak dipahami atau diabaikan dapat memicu keinginan untuk menyendiri.

Seolah-olah menyendiri lebih aman karena menghilangkan kemungkinan dikecewakan atau disakiti oleh orang lain.

6. Merasa jadi pribadi tak berguna

Sungguh menyedihkan mengetahui bahwa kenegatifan yang dialami selama tahun-tahun pembentukan diri dapat meninggalkan jejak yang bertahan lama, membuat seseorang merasa tidak berharga atau tidak mampu.

Anak-anak bagaikan spons, dan bila mereka terus-menerus dihadapkan pada situasi yang membuat mereka merasa tidak dicintai atau tidak penting , mereka dapat menyerap perasaan tersebut.

Hal ini dapat bermanifestasi di masa dewasa sebagai harga diri yang rendah , yang menyebabkan keraguan terhadap diri sendiri dan kesulitan dalam membela diri.

7. Emosi tak stabil

Hal ini tidak jarang terjadi pada mereka yang masa kecilnya tidak bahagia .

Mereka mungkin telah belajar bahwa menunjukkan emosi akan menimbulkan konsekuensi negatif yang menyebabkannya menekan atau memutuskan hubungan dengan perasaan.

Tetapi emosi merupakan bagian integral dari pengalaman manusiawi dan belajar untuk memahami mengekspresikannya sangat penting untuk kesehatan mental.

8. Tahan banting

Ini membingungkan bisa jadi sifat positif atau negatif.

Individu yang menghadapi kesulitan di masa kecilnya seringkali mengembangkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan bertahan.

Mereka telah melewati masa-masa sulit dan muncul lebih kuat, membuat mereka tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.

Meskipun mereka mungkin membawa luka-luka masa kecil yang sulit, ketangguhan ini memungkinkannya menjalani hidup dengan tekad dan kekuatan.

Itu adalah bukti semangat dan pengingat bahwa mereka pernah susah, disia-siakan tak dihargai, lalu bangkit menghantam balik keadaan.
***

 

 

 

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #dewasa #yang #tidak #bahagia #masa #kecil #tanpa #menyadari #kerap #menunjukkan #perilaku

KOMENTAR