7 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Sudah di Level Terobsesi dan Tergila-Gila dengan Artis Favoritmu, Menurut Psikologi
Ilustrasi terobsesi dengan artis favorit (freepik)
14:50
20 November 2024

7 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Sudah di Level Terobsesi dan Tergila-Gila dengan Artis Favoritmu, Menurut Psikologi

- Ketertarikan pada selebriti adalah hal yang wajar, tetapi bagi sebagian orang, hal ini bisa berkembang menjadi obsesi yang intens.

Mereka tidak hanya sekadar penggemar, tetapi juga merasa terhubung secara emosional dengan kehidupan sang idola. Hal ini terlihat dari cara mereka mengikuti setiap pembaruan, rumor, atau unggahan sang selebriti di media sosial.

Menurut psikologi, ada beberapa faktor yang memicu obsesi terhadap selebriti. Faktor ini dapat mencakup kebutuhan emosional, pencarian identitas, hingga pelarian dari realitas.

Dilansir dari laman Global English Editing, Rabu (20/11), berikut adalah tujuh sifat utama yang dimiliki orang yang terobsesi dengan selebriti.

1. Hidup Secara Tidak Langsung Melalui Selebriti
Orang yang terobsesi dengan selebriti sering menggunakan kehidupan selebriti sebagai pelarian atau tolok ukur kebahagiaan. Mereka mengikuti detail kehidupan sang idola, mulai dari gaya hidup hingga pencapaian karier, untuk "menghidupi" mimpi mereka. Namun, ini bisa menciptakan harapan yang tidak realistis dan menghambat perkembangan pribadi mereka.

2. Merasa Terhubung Secara Personal
Obsesi terhadap selebriti sering kali melibatkan rasa koneksi emosional yang dalam. Mereka mungkin merasa memiliki kesamaan dengan perjalanan hidup atau nilai-nilai sang selebriti. Namun, koneksi ini seringkali satu arah dan dapat menggantikan hubungan nyata dengan orang di sekitar mereka.

3. Mencari Rasa Kebersamaan
Fanbase selebriti sering menjadi tempat di mana orang merasa diterima dan terhubung. Komunitas ini menawarkan rasa kebersamaan melalui aktivitas bersama seperti diskusi online, membuat teori penggemar, atau menggalang donasi atas nama selebriti. Meski menyenangkan, penting untuk tetap membangun hubungan di luar dunia maya.

4. Menggunakan Selebriti sebagai Mekanisme Koping
Beberapa orang mengandalkan selebriti sebagai pelarian dari tekanan hidup. Mengikuti kehidupan selebriti bisa menjadi hiburan yang membantu mereka melupakan masalah sejenak. Namun, untuk jangka panjang, penting bagi mereka menemukan cara koping yang lebih sehat, seperti berbicara dengan orang terpercaya atau mencari bantuan profesional.

5. Mencari Inspirasi dalam Kehidupan Selebriti
Banyak yang menemukan inspirasi dari keberhasilan atau perjuangan selebriti. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk meraih impian mereka sendiri. Namun, penting untuk mengingat bahwa selebriti juga manusia biasa dengan kekurangan dan tantangan mereka sendiri.

6. Terpengaruh oleh Media Sosial
Media sosial memainkan peran besar dalam obsesi terhadap selebriti. Dengan unggahan yang terus-menerus, penggemar merasa lebih dekat dengan sang idola. Sayangnya, media sosial sering menyajikan kehidupan yang telah disusun secara sempurna, yang dapat memicu tekanan dan perbandingan tidak sehat.

7. Mengabaikan Kehidupan Pribadi
Obsesi selebriti bisa menjadi masalah jika mulai mengganggu tanggung jawab sehari-hari atau hubungan sosial. Jika waktu lebih banyak dihabiskan untuk mengikuti selebriti daripada memprioritaskan diri sendiri, maka sudah waktunya untuk mengevaluasi ulang prioritas hidup.

Mengagumi selebriti tidak salah, bahkan bisa menjadi sumber inspirasi. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara kekaguman sehat dan obsesi yang merugikan.

Jadikan selebriti sebagai inspirasi, tetapi jangan lupakan bahwa kehidupan nyata Anda adalah yang paling utama. Prioritaskan hubungan nyata, kebahagiaan diri, dan pencapaian pribadi untuk menjalani hidup yang seimbang dan bermakna.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tanda #menunjukkan #bahwa #kamu #sudah #level #terobsesi #tergila #gila #dengan #artis #favoritmu #menurut #psikologi

KOMENTAR