Zaskia Adya Mecca Sedih Tak Bisa Itikaf Karena Anak Sakit, Ternyata Begini Keutamaan Berdiam di Masjid Saat Ramadan
Potret Liburan Keluarga Zaskia Adya Mecca. (Instagram/zaskiadyamecca)
16:23
8 April 2024

Zaskia Adya Mecca Sedih Tak Bisa Itikaf Karena Anak Sakit, Ternyata Begini Keutamaan Berdiam di Masjid Saat Ramadan

Zaskia Adya Mecca sedih karena kembali belum bisa menjalani 10 hari terakhir Ramadan secara optimal. Istri sutradara Hanung Bramantyo itu sebenarnya ingin beribadah dengan melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid selama 10 hari terakhir Ramadan. Namun, niat tersebut terpaksa dibatalkan lantaran dua anaknya sakit.

"Masuk 10 hari trakhir ramadhan udah niat banget itikaf.. Qadarullah Kaba & Kama positif dbd + influenza b , mba udah pada mudik, ga mungkin ninggal anak sakit krn hrs jaga di Rs pun dirumah," curhat Zaskia di Instagram, dikutip Senin (8/4/2024).

Artis 36 tahun itu bercerita, kalau sebelum menikah dirinya sering diajak oleh ibunya untuk melakukan itikaf selama 10 hari penuh tanpa keluar masjid sama sekali. Sehingga, dia telah tahu kenikmatan yang dirasakan dari kegiatan tersebut. Akan tetapi, hal itu belum lagi bisa dia lakukan pasca menikah dan punya anak.

"Setelah punya anak, 14 tahun ga berenti hamil-lahiran-punya bayi-nyusuin sampai skr anak sakit.. ga mudah banget buat bisa maksimal itikaf kaya dulu, dapet colongan dikit2 aja udah happy bgt rasanya," tutur Zaskia.

"Kalo imannya lagi lemah, iri sama yang lain, gemes sndiri “kenapa sihh jadi ga bisa maksimal ibadahnya” tapi suami & @fifiluthfiyahfifi kmrn ngingetin “lebih utama di rumah dengan situasi kamu.. malah akan salah kalo maksain ke masjid dengan situasi gitu”  " imbuh kakak artis Haikal Kamil tersebut.

Keutamaan Lakukan Itikaf

Melakukan itikaf saat bulan Ramadan sebenarnya hukumnya sunnah. Kendati termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tetapi khususnya di bulan Ramadan, itikaf lebih dianjurkan terutama pada sepuluh malam terakhir.

Dikutip dari NU Online, itikaf ketika 10 hari terakhir Ramadan keutamaannya sangat besar, karena bisa menjadi upaya dalam meraih malam Lailatul Qadar. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah saw. bahkan menyatakan bahwa itikaf saat sepuluh malam terakhir bagaikan beri’tikaf bersamanya.

“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban). 

Secara terminologi, itikaf berarti berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Melakukannya pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, lebih diutamakan dibanding pada waktu-waktu yang lain. Karena demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah. 

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #zaskia #adya #mecca #sedih #bisa #itikaf #karena #anak #sakit #ternyata #begini #keutamaan #berdiam #masjid #saat #ramadan

KOMENTAR