Bagi-Bagi Hampers Lebaran Isi Sembako, Nagita Slavina Malah Dicibir Gegara Pakai Produk Pro Israel
Bagi-bagi parcel menjelang Hari Raya Idul Fitri tentu bukan lagi hal asing. Begitu pula dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang membagikan bingkisan kepada para karyawan di kantor RANS Entertainment.
Momen bagi-bagi parcel lebaran ini sempat diabadikan lewat vlog mereka. Tampak tumpukan parcel yang sudah dibungkus dengan tas-tas kain bertuliskan RANS memenuhi sebuah ruangan, lalu Nagita datang sembari melempar pujian.
“Bagus kantongnya, Mpok,” puji Nagita yang lalu meminta para pegawainya untuk mulai mengambil bingkisan tersebut.
“Ya udah bagiin aja bagiin,” imbuhnya sambil mengawasi seorang asisten yang mulai mendistribusikan parcel-parcel itu. “Ah berat banget lagi. (Isinya) sembako doang. Beras, sembako lah.”
Tentu banyak orang penasaran dengan isi hampers lebaran tersebut, yang kini akhirnya menemui jawabannya lewat unggahan di akun TikTok @alis.kariani. “Unboxing bingkisan dari kantor Rans Entertainment. MasyaAllah Alhamdulillah,” tulis pemilik akun, dikutip pada Kamis (4/4/2024).
Lantas dibukalah tas tersebut dan terlihatlah isi dari bingkisan yang dibagikan oleh sang Sultan Andara. Seperti kata Nagita, pihaknya memang memberikan sembako dan beraneka ragam kebutuhan konsumsi rumah tangga sebagai bingkisan lebaran.
Terlihat ada teh celup, kental manis, gula, sirup, sampai kopi. Lalu terdapat beberapa jenis camilan yang cocok untuk lebaran, serta ditutup dengan bahan baku lain seperti minyak goreng dan beras premium berukuran 2,5 kilogram.
Beberapa warganet pun menyuarakan pujian terhadap Raffi dan Nagita yang dianggap sangat memuliakan karyawan dengan memberikan hampers tersebut. Sebab tak main-main, per paket bingkisan saja ditaksir mencapai harga Rp300 ribu.
Namun ternyata bingkisan lebaran ini juga menuai cibiran lantaran memakai produk yang disebut pro terhadap zionisme Israel. Sebab terlihat produk pertama yang dikeluarkan adalah teh celup bermerek Sariwangi yang merupakan bagian dari Unilever.
Keberadaan produk terafiliasi dukungan terhadap Israel inilah yang disoroti oleh warganet. “Pas awal mau buka bingkisan ikutan nyengir, pas udah keluar yang pertama langsung makjleb,” komentar warganet.
“Kirain isinya produk yang tidak terafiliasi israel…” ujar warganet menyayangkan. “Teh sari wangi terafiliasi israel setau saya, tapi ya karena mungkin ada kerja sama,” imbuh yang lainnya.
CEO Unilever, Hein Schumacher
Untuk diketahui, Unilever menjadi salah satu sasaran boikot masyarakat di tengah aksi genosida yang dilancarkan Israel terhadap Palestina. Pasalnya Unilever tetap berkomitmen untuk memasarkan produk-produk mereka ke Israel walau komunitas global kini menjauhi negara tersebut.
Misalnya saja pada tahun 2022 silam, Unilever mengumumkan telah mendesain bisnis baru yang bekerja sama dengan perusahaan berlisensi Israel, Avi Zinger. Kolaborasi ini ditujukan untuk memasarkan produk es krim besutan Unilever, Ben & Jerry’s.
Lalu CEO Unilever sebelumnya, Alan Jope, juga pernah menegaskan pihaknya “berkomitmen penuh” kepada Israel. Sedangkan CEO yang kini menjabat, Hein Schumacher, tak ambil pusing kendati produknya terus diboikot di beberapa negara termasuk Indonesia
Tag: #bagi #bagi #hampers #lebaran #sembako #nagita #slavina #malah #dicibir #gegara #pakai #produk #israel