Seseorang yang Berusaha Terlalu Keras Agar Disukai oleh Orang Lain Sering Kali Punya 8 Perilaku Ini, Apa saja?
Ilustrasi seseorang yang berusaha terlalu keras agar disukai oleh orang lain (foto: freepik/ katemangostar)
13:32
9 November 2024

Seseorang yang Berusaha Terlalu Keras Agar Disukai oleh Orang Lain Sering Kali Punya 8 Perilaku Ini, Apa saja?

- Sering kali, kita bertemu dengan orang-orang yang berusaha keras untuk mendapatkan perhatian atau persetujuan agar lebih disukai oleh orang lain.

Mereka cenderung menunjukkan perilaku tertentu yang tampaknya bisa membuat mereka lebih diterima, namun seringkali tanpa disadari, perilaku tersebut justru bisa merusak hubungan mereka.

Seseorang yang terlalu fokus untuk disukai oleh orang lain sering kali tidak memperlihatkan diri mereka yang asli, melainkan lebih memilih untuk menyesuaikan diri dengan harapan orang lain.

Dilansir dari laman Global English Editing pada Sabtu (9/11), berikut merupakan 8 perilaku yang dimiliki oleh seseorang yang berusaha terlalu keras agar disukai oleh orang lain.

1. Terlalu Sering Setuju

Orang yang selalu setuju dengan pendapat orang lain sering kali melakukannya untuk menghindari konflik dan membangun hubungan yang lebih dekat.

Mereka beranggapan bahwa jika mereka terus menyetujui apa yang dikatakan orang lain, mereka akan terlihat lebih ramah dan mudah diajak bekerja sama.

Namun, kebiasaan ini bisa membuat hubungan terasa tidak asli. Orang lain akan merasa bahwa mereka tidak mendapatkan pendapat yang jujur, dan tidak adanya diskusi yang lebih mendalam.

Ketika seseorang terlalu sering menyetujui, itu bisa mengurangi nilai dari percakapan dan menciptakan suasana yang lebih dangkal, di mana pendapat yang berbeda tidak dihargai.

2. Pujian yang Berlebihan

Memberikan pujian memang bisa menjadi cara untuk menunjukkan penghargaan, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, ini justru bisa terasa tidak tulus dan mengganggu.

Orang yang berusaha disukai sering kali memberikan pujian secara berlebihan karena mereka ingin mendapatkan perhatian atau persetujuan dari orang lain.

Misalnya, jika seseorang memberi pujian yang tidak proporsional, seperti memuji penampilan seseorang berulang kali atau memuji secara berlebihan tentang hal-hal kecil, hal ini bisa membuat orang merasa tidak nyaman.

Meskipun niatnya baik, pujian yang berlebihan sering kali terkesan dibuat-buat dan justru bisa berbalik menjauhkan antara individu, bukannya malah mendekatkan.

3. Sering Meminta Maaf

Meminta maaf adalah cara yang baik untuk menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab.

Namun, ketika seseorang terlalu sering meminta maaf meskipun tidak melakukan kesalahan, itu bisa menunjukkan bahwa mereka terlalu cemas tentang bagaimana mereka dipandang oleh orang lain.

Mereka akan merasa bahwa dengan meminta maaf, mereka akan mencegah konflik dan menjaga hubungan tetap harmonis.

Tetapi, kebiasaan ini justru bisa merusak rasa percaya diri dan mengarah pada perasaan yang tidak aman atau rendah diri.

Selain itu, meminta maaf terlalu sering juga bisa membuat orang merasa bahwa mereka tidak bisa mempercayai atau mengandalkan orang tersebut untuk mengambil keputusan yang tegas.

4. Kurangnya Pendapat Pribadi

Beberapa orang yang ingin disukai akan cenderung menghindari berbagi pendapat pribadi mereka, terutama jika pendapat tersebut berbeda dengan orang lain.

Mereka akan merasa bahwa jika mereka berbicara jujur tentang pendapat mereka, mereka bisa menyebabkan ketegangan atau perbedaan pendapat.

Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk mengikuti arus dan selalu setuju dengan apa yang orang lain katakan.

Padahal, dalam hubungan yang sehat, saling berbagi pendapat yang berbeda dengan cara yang hormat justru bisa memperkuat ikatan antara orang-orang tersebut.

Mengungkapkan pendapat pribadi dengan bijaksana menunjukkan keaslian dan membantu menciptakan komunikasi yang lebih terbuka dan jujur.

5. Selalu Tersedia

Bersedia membantu orang lain adalah tanda kebaikan hati, tetapi ketika seseorang selalu berusaha untuk selalu tersedia setiap saat, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka berusaha terlalu keras untuk disukai.

Orang yang terlalu ingin disukai sering kali merasa bahwa dengan selalu ada untuk orang lain, mereka akan dianggap sebagai teman yang baik dan dapat diandalkan.

Namun, mereka sering mengabaikan kebutuhan dan waktu pribadi mereka sendiri. Hal inilah yang dapat menyebabkan kelelahan emosional dan mengurangi kualitas hubungan.

Penting untuk memiliki keseimbangan antara mendukung orang lain dan menjaga batasan diri, karena hubungan yang sehat harus didasarkan pada saling pengertian dan rasa hormat terhadap waktu dan kebutuhan masing-masing.

6. Terlalu Banyak Berbagi (Oversharing)

Ada kalanya orang merasa bahwa semakin banyak mereka berbagi tentang diri mereka, semakin orang lain akan merasa terhubung dan lebih menyukai mereka.

Namun, berbagi terlalu banyak atau terlalu cepat tentang kehidupan pribadi mereka, bahkan di awal hubungan, bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Meskipun niatnya adalah untuk lebih terbuka dan membangun kedekatan, ini justru bisa menciptakan batasan yang lebih besar.

Orang yang berusaha disukai akan merasa bahwa mereka perlu mengungkapkan segala sesuatu tentang diri mereka untuk diterima, tetapi ini tidak selalu benar.

Mengatur seberapa banyak informasi pribadi yang dibagikan sesuai dengan tingkat kedekatan hubungan, sangatlah penting untuk menciptakan rasa nyaman dan saling menghormati.

7. Menghindari Konfrontasi

Konfrontasi yang sehat adalah bagian penting dari hubungan yang kuat, baik itu dalam konteks pribadi maupun profesional.

Namun, orang yang terlalu berusaha untuk disukai sering kali menghindari konfrontasi dengan harapan untuk menghindari konflik.

Mereka takut bahwa menyatakan pendapat yang berbeda atau memperjuangkan sesuatu yang mereka yakini akan membuat orang lain tidak menyukai mereka.

Namun, menghindari konfrontasi justru dapat menyembunyikan masalah yang sebenarnya harus diselesaikan, di mana ini justru bisa menciptakan rasa ketegangan yang akan muncul di masa depan.

8. Terlalu Menyesuaikan Diri

Berusaha untuk selalu menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitar kita, terutama untuk menjadi orang yang lebih disukai, bisa mengarah pada kehilangan identitas diri.

Orang yang berusaha terlalu keras untuk disukai sering mengubah minat, perilaku, atau bahkan keyakinan mereka hanya untuk menyesuaikan diri dengan orang lain.

Setiap orang memiliki karakteristik unik yang membuat mereka berbeda, dan orang lain akan lebih menghargai keaslian tersebut daripada mencoba untuk berpura-pura menjadi orang lain.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #seseorang #yang #berusaha #terlalu #keras #agar #disukai #oleh #orang #lain #sering #kali #punya #perilaku #saja

KOMENTAR