Orang Tua Perlu Menerapkan 6 Cara Ini untuk Mengembangkan Pola Pikir Anak agar Tumbuh dengan Baik Seiring Bertambahnya Usia, Apa Saja?
Ilustrasi orang tua yang mengembangkan pola pikir anak. (Unsplash)
08:20
8 November 2024

Orang Tua Perlu Menerapkan 6 Cara Ini untuk Mengembangkan Pola Pikir Anak agar Tumbuh dengan Baik Seiring Bertambahnya Usia, Apa Saja?

– Menjadi orang tua tentunya tidak semudah yang dibayangkan, bukan hanya memberi asupan gizi atau pelukan kasih sayang. Tapi juga membantu mereka untuk mengembangkan pola pikirnya.

Mengutip laman Telkom University, pola pikir berkembang atau growth mindset merupakan suatu pola pikir yang menganggap keberhasilan dan kemampuan seseorang dapat berkembang melalui waktu, usaha, dan ketekunan.

Mengembangkan pola pikir ini bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Juga membangun ketahanan diri, tertarik pada tantangan, serta mengembangkan inovasi. Hal tersebut juga perlu dipupuk sejak dini.

Melansir dari laman Psychology Today pada Jumat (8/11), orang tua perlu menerapkan 6 cara ini untuk mengembangkan pola pikir anak agar tumbuh seiring betambahnya usia.

1. Fokus pada proses, bukan hasil
Salah satu landasan dari pola pikir berkembang adalah menghargai proses dibandingkan hasil. Ketika anak-anak dipuji atas keberhasilan atau bakatnya, mereka mungkin berpikir bahwa itu datang atas kemampuan bawaan bukan dari usaha, sehingga enggan untuk mengambil tantangan baru.

Untuk mengembangkan pola pikir pada anak, alih-alih berkata, "Kamu pintar sekali," cobalah ganti dengan, "Aku bangga dengan kerja kerasmu dalam hal ini." Sehingga bisa mengubah fokus mereka dari "pintar" menjadi "pekerja keras".

Penelitian menunjukkan bahwa mengakui upaya dibandingkan bakat yang melekat akan meningkatkan ketahanan dan ketekunan. Karena anak-anak belajar bahwa kesuksesan adalah sesuatu yang dapat mereka upayakan.

2. Normalisasikan kesalahan sebagai kesempatan belajar

Ketakutan akan kegagalan seringkali menghambat proses belajar pada anak. Orang tua harus membantu anak melihat bahwa kesalahan merupakan bagian dari proses pertumbuhan.

Ketika mereka mengalami kegagalan, diskusikan secara terbuka dan tanyakan hal yang dapat dipelajari dari pengalaman ini. Perspektif inilah yang bisa mengajarkan mereka untuk menerima tantangan sebagai bagian penting dari perbaikan.

3. Ajarkan kekuatan dari kata 'belum'

Menambahkan kata 'belum' pada sebuah pernyataan akan mengubahnya dari sikap mengalah menjadi optimistis. Misalnya jika anak berkata, "aku tidak bisa melakukan ini", doronglah untuk mengulanginya dengan "saya belum bisa melakukan ini."

Perubahan kecil ini mempunyai dampak psikologis yang signifikan, yakni dapat menumbuhkan ketahanan diri dan menyadarkan pada mereka bahwa perjuangan ini belum usai. Seiring waktu, usaha, dan Latihan, akan berubah menjadi lebih baik.

4. Ciptakan lingkungan yang mendorong kegigihan

Lingkungan dapat memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir. Orang tua dapat menciptakan lingkungan ini dengan menetapkan tujuan dengan jelas dan bisa merayakan kesuksesan.

Bagilah tugas-tugas yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola, sehingga dapat mengalami kesuksesan dalam prosesnya.

5. Perhatikan bahasa dan masukan

Bahasa yang orang tua gunakan dengan anak-anak biasanya membentuk keyakinan mereka. Pergeseran kecil ini berdampak besar dan hindarilah menyebut keahlian mereka itu bakat yang alami.

Sebaliknya, dorong frasa seperti, "Kamu bekerja keras dalam hal ini dan terlihat hasilnya" atau "strategi kamu di sini sangat efektif."

6. Contohkan perilaku growth mindset dalam kehidupan sehari-hari

Anak-anak adalah pengamat yang tajam dan salah satu cara terbaik untuk menanamkan pola pikir berkembang. Tunjukkan pada mereka bagaimana anda menangani kegagalan, menghadapi tantangan, dan mempelajari keterampilan baru.

Bagikan proses berpikir anda ketika menghadapi kesulitan. Misalnya, jika sedang kesulitan dengan tugas baru, sampaikan ucapan “Aku mengalami kesulitan dengan tugas ini, tetapi jika terus mengerjakannya, ini akan menjadi lebih baik.”

Melihat anda menghadapi tantangan dengan kesabaran, optimisme, dan ketahanan mengajarkan bahwa mereka dapat melakukan hal yang sama. Selain itu, bersikaplah terbuka tentang kesalahan.

Hal ini menormalisasi gagasan bahwa setiap anak maupun orang dewasa bisa berkembang seiring berjalannya waktu.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #orang #perlu #menerapkan #cara #untuk #mengembangkan #pola #pikir #anak #agar #tumbuh #dengan #baik #seiring #bertambahnya #usia #saja

KOMENTAR